Indonesia.go.id - Pendanaan Eliminasi TB Tahun 2030 Meningkat

Pendanaan Eliminasi TB Tahun 2030 Meningkat

  • Administrator
  • Jumat, 1 April 2022 | 22:29 WIB
G20
Pertemuan G20 Side Event on TB bukan hanya sekadar dukungan terhadap helatan 1st Health Working Group. Namun juga sarana bagi para pemangku kepentingan untuk memprioritaskan penanganan TB.

Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa pertemuan G20 Side Event on Tuberkulosis (TB) di Yogyakarta pada 29-30 Maret 2022 telah mencapai satu kesepakatan, yaitu mulai 2023 jumlah pendanaan untuk pencegahan dan penggendalian TB meningkat.

Melalui keterangan resminya Jumat (1/4/2022), Wamenkes Dante mengatakan, seluruh negara sepakat untuk memperkuat dan meningkatkan pendanaan penanggulangan TB hingga empat kali lipat dari sebelumnya.

“Kita sepakat untuk melakukan investasi sebanyak US$20 milyar per tahun dari tahun 2023-2030, investasi tersebut digunakan untuk pengembangan vaksin, obat-obatan dan riset,” kata Wamenkes Dante.

Pada 2020, investasi penanggulangan TB berkisar US$5,3 miliar dari US$13 miliar yang diperlukan setiap tahunnya. Pada tahun yang sama, jumlah uang untuk riset dan pengembangan TB hanya US$915 juta masih kurang dari target US$2 miliar per tahun.

Untuk pertama kalinya terjadi penurunan pembiayaan program TB sebagai bagian dari pelayanan kesehatan esensial akibat pergeseran dukungan anggaran untuk mengatasi pandemi COVID-19 menjadi US$5,3 miliar (turun 8,7 persen antara 2019 dan 2020).

Apabila persoalan pendanaan ini tidak segera ditangani, diperkirakan lebih dari 31 juta orang akan terus meninggal setiap tahun dan menyebabkan kerugian ekonomi global sebesar US$18,5 triliun diantara 2020-2050.

Karenanya, pertemuan G20 Side Event on TB bukan hanya sekadar dukungan terhadap helatan 1st Health Working Group. Namun juga sarana bagi para pemangku kepentingan untuk memprioritaskan penanganan TB.

Serta, lanjut Wamenkes Dante, memastikan aspek pembiayaan penanggulangan TB yang memadai, bisa diprediksi dan berkelanjutan agar target eliminasi TB tahun 2030 berhasil.

“(Eliminasi TB) tahun ini kita usahakan berkali-kali lipat. Angkanya kita targetkan 95 persen di tahun 2024. Untuk tahun ini kita sudah 49 persen usaha yang kita lakukan harus 2 kali lipat dari sekarang,” kata Wamenkes Dante.

Melalui upaya-upaya inovatif, kreatif dan kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan baik di level nasional, bilateral maupun multilateral, Wamenkes yakin target eliminasi TBC pada tahun 2030 bisa terlaksana.

“Kami sangat optimis, melalui kolaborasi lintas sektor secara bersama-sama kita yakin eliminasi TB di tahun 2030 bisa tercapai,” kata Wamenkes Dante.

Foto: Kemenkes