Jakarta, InfoPublik – Rangkaian acara presidensi G20 Indonesia telah berlangsung, yang akan mencapai puncak pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menegaskan pihaknya berkomitmen dalam menyukseskan rangkaian acara tersebut dengan memaksimalkan berbagai program dalam rangka pencegahan terorisme di berbagai daerah lokasi pertemuan forum G20.
“Kami akan meningkatkan aktivitas terkait Indonesia menjadi tuan rumah G20, kami akan memaksimalkan program kami dari pra, pruncak, sampai akhir tahun setelah pelaksanaan G20 di Bali dan beberapa kota di Indonesia,” ujar Kepala BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id pada Selasa (31/5/2022).
Menurut Boy Rafli, frekuensi koordinasi antara BNPT dengan aparat penegak hukum dan Pemerintah Daerah (Pemda) lokasi pertemuan G20 akan terus ditingkatkan.
Selain itu, BNPT juga akan menguatkan peran masyarakat dalam mencegah aksi terorisme di kawasan wisata prioritas yang dikunjungi para delegasi anggota G20 maupun tamu undangan.
“BNPT akan mengoordinasikan aparat keamanan termasuk pemerintah daerah, kami tentu meningkatkan frekuensi koordinasi serta penguatan dukungan masyarakat,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Sahroni mengapresiasi dukungan BNPT dalam event nasional dan internasional, khususnya pesidensi G20 pertama Indonesia.
Dia menyatakan, seluruh pemangku kepentingan harus mendukung langkah BNPT dalam memperkuat keamanan acara internasional ini, baik dari segi anggaran dan pelaksanaannya.
“Ini adalah event dunia oleh karena itu mohon pengamanan dari pihak BNPT dalam pencegahan terorisme,” tuturnya.
Foto: Humas BNPT