Indonesia.go.id - Kemenkes Formalkan Dana Persiapan Pandemi pada HWG 2

Kemenkes Formalkan Dana Persiapan Pandemi pada HWG 2

  • Administrator
  • Senin, 6 Juni 2022 | 18:24 WIB
G20

Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan yang akan dibahas dalam Health Working Group (HWG) 2 di Lombok, salah satunya akan memformalkan persiapan dana untuk pandemi yang akan datang.

“Memformalkan pembentukan persiapan dana pandemi. Jika ada pandemi di masa yang akan datang harus ada cadangan keuangannya,” kata Menkes Budi saat konferensi pers Senin (6/6/2022).

Begitu sudah terbentuk, lanjutnya bagaimana dana ini bisa digunakan untuk mengakses yang dibutuhkan saat pandemi, termasuk vaksin, obat obatan, dan alat-alat test. Ketiganya bisa diakses seluruh dunia terutama negara-negara berkembang.

Financial Intermediary Fund sudah terbentuk untuk pandemi berikutnya dan diharapkan pada September 2022 bisa diformalkan dan ada di bawah World Bank,” kata Menkes Budi.

Terkait penggunaan dan distribusi dana tersebut, Menkes Budi lebih merekomendasikan WHO. Pasalnya WHO yang lebih mengerti kondisi kesehatan secara global dan negara prioritas mana saja yang memerlukan pendanaan saat terjadi pandemi.

Selain itu, Indonesia juga mengusulkan untuk merangkul institusi-institusi dunia yang sebelumnya sudah sukses melakukan pendistribusian seperti vaksin.

“Di pandemi sebelumnya banyak organisasi-organisasi dunia seperti di antaranya Global Fund, UNICEF, COVAX yang menguruskan distribusi vaksin ke seluruh dunia secara informal. Nah itu yang harus diformalkan,” ucap Menkes Budi.

Sehingga nanti, lanjutnya ketika ada pandemi sudah mengetahui bagaimana cara mendistribusikannya dan megara-negara mana yang menjadi prioritas.

Dana yang terkumpul sekarang sekitar US$1 miliar dan Indonesia telah menyumbang US$50 juta. Target dana terkumpul sebanyak US$15 miliar sampai US$20 miliar. Pendistribusiannya bisa melalui jalur organisasi dunia seperti GAVI dan UNICEF.

Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes