Jakarta, InfoPublik – Sejak November 2021 lalu, Indonesia mendapat giliran menjadi pemimpin forum 20 negara ekonomi terbesar di dunia (G20), hingga acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ibnu Suhaendra, mengatakan perhelatan besar internasional ini harus berjalan aman, khususnya dari gangguan terorisme, dengan dukungan kerja sama semua pihak.
"Jelang pelaksanaan KTT G20, eskalasi potensi ancaman terorisme harus menjadi perhatian kita semua. Sebagai lembaga yang diamanahi oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018 untuk mengkoordinasikan penanggulangan terorisme, kami mengimbau rekan-rekan semua untuk bekerja sama dan berkoordinasi mengamankan KTT G20," ujar Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id terkait Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan KTT G20 terhadap ancaman terorisme pada Jumat (17/6/2022).
Kegiatan rapat itu dihadiri oleh Direktur E BAIS TNI, perwakilan Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, dan Angkasa Pura Bandara Banyuwangi.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, selain bertujuan untuk memastikan perhelatan KTT G20 aman, rapat koordinasi itu juga merupakan implementasi nyata dari kesiapsiagaan seluruh aparat kemanan di Provinsi Jawa Timur.
Dalam hal ini, BNPT akan menyiapkan kemampuan berbagai tingkatan aparatur dalam menghadapi agenda kenegaraan sekaligus memetakan potensi ancaman di.
Ibnu berharap, rapat koordinasi ini menjadi wadah sinergi antar peserta untuk turut berkontribusi dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Besar harapan saya agar di dalam rapat ini terjadi dialog yang interaktif dari para hadirin. Supaya tercipta kondisi saling sinergi antar satuan melalui pertukaran informasi yang berkembang dan bermanfaat, khususnya bagi upaya penanggulangan terorisme indonesia," tandasnya.
Sekedar informasi, Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah penting menjelang KTT G20 karena secara grografis bersebelahan dengan Bali.
Jawa Timur memiliki akses dari jalur laut berupa pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk menuju pulau Bali.
Foto: Humas BNPT