Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia menerapkan digitalisasi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs), untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, menjelaskan dalam SDGs, konsep keberlanjutan secara sederhana tercermin dalam keseimbangan antara konservasi alam dalam suatu pembangunan ekonomi, dengan menggunakan pendekatan lanskap.
“Itu berarti Pembangunan Ekonomi bertujuan tanpa merusak lingkungan. Itulah bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan, yang pada prinsipnya tidak boleh digali atau digali sedikit demi sedikit tetapi menerapkan kelestarian ekosistem, ada prinsip daya dukung dan daya tampung lingkungan yang harus dijaga,” jelas Menteri LHK dalam webinar T20 bertema: Meaningful Digitalization to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs), yang merupakan rangkaian side event T20 Presidensi G20 Indonesia pada Rabu (15/6/2022).
Menurut Menteri Siti, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, telah memberi arahan agar pembangunan harus dilakukan dengan menjaga aspek restorasi lingkungan dan penataan keadilan dalam akses terhadap sumber daya bagi masyarakat luas.
Sebagai tindak lanjut arahan itu, telah dilakukan berbagai koreksi kebijakan di sektor lingkungan hidup, yang telah ada selama dua dasawarsa yang lalu dan akan terus dilakukan secara konsisten.
“Upaya itu akan terus dilakukan untuk kepentingan masyarakat, seiring dengan pelaksanaan Pembangunan Ekonomi hijau, yang menekankan produktivitas tinggi dan efisiensi dan rendah emisi karbon,” tuturnya.
Lebih lanjut Menteri Siti menjelaskan, SDGs telah menjadi dan menggerakkan rencana dan pelaksanaan pembangunan nasional di Indonesia.
Filosofi SDGs terlihat melalui visi dan misi Presiden, yaitu memajukan Indonesia atau terwujudnya Indonesia maju berdasarkan prinsip kedaulatan kemerdekaan, dan berkepribadian berdasarkan Gotong Royong.
“SDGs adalah Aksi Global dan katalis kemitraan internasional dalam mencapai pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.
Dia menegaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat besar dalam implementasi SDGs dan berkomitmen untuk menyukseskan implementasi tersebut melalui berbagai kegiatan.
Untuk itu KLHK dipastikan terus berupaya menyukseskan agenda SDGs dengan tepat dan proporsional, yang terdiri atas 17 sasaran, yakni tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, Inovasi industri dan infrastruktur, pengurangan kesenjangan, kota dan permukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem perairan, ekosistem darat, perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat, dan kemitraan untuk mencapai tujuan tersebut.
Foto: Zoom/YouTube