Jakarta, InfoPublik - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diminta bisa menyiapkan barang yang berkualitas. Itui berkaitan dengan 20 UMKM yang akan menjadi Official Merchandise pada perhelatan Presidensi G20.
Sekretaris Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ses Ditjen IKP Kominfo), Sumiati, menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan Wastra Indonesia pada Presidensi G20.
“Juga bagaimana pemilik barang atau pelaku UMKM itu bisa menyiapkan barangnya dengan baik dengan kualitas yang baik. Jika saatnya banyak pemesanan itu yang paling utama,” kata Sumiati pada Showcase Official Merchandise G20 Indonesia di Jakarta Selasa (26/7/2022).
Lanjutnya, Kominfo akan bersinergi dengan seluruh kementerian terkait, untuk bisa menyampaikan program-program mengenai Presidensi G20, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada momentum Presidensi G20, Sumiati mengatakan bahwa itu bisa mendatangkan devisa negara dari UMKM. Hal itu, terkait dengan barang-barang yang dibeli oleh orang dari luar sebelum kegiatan Presidensi G20 pada November 2022 mendatang.
Sementara itu, Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20 Indonesia, Wishnutama Kusubandio, mengatakan perhelatan Presidensi G20 bukan hanya sekedar event biasa tapi juga bisa membawa banyak hal.
“Bisa menjadi momentum yang besar berbagai macam kegiatan ekonomi di Indonesia khususnya untuk UMKM. Oleh karena itu saya mendukung upaya kita semua untuk memanfaatkan momentum G20 ini untuk meningkatkan produk UMKM di Indonesia,” kata Wishnutama.
Selanjutnya, banyak berbagai macam produk yang telah disiapkan untuk mendukung penyelenggaraan Presidensi G20, side event maupun main event.
Wishnutama mengatakan produk-produk yang menjadi Official Merchandise untuk Presidensi G20 sudah dikurasi sedemikian rupa dan hasilnya sangat luar biasa. Apabila ada kemauan, katanya maka hasilnya akan sangat memuaskan.
“Momentum G20 itu tidak bisa dilewatkan begitu saja, tapi kita bisa manfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan potensi-potensi di Indonesia khususnya untuk produk-produk UMKM,” kata Wishnutama.
Foto: Istimewa