Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengatakan saat ini persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 terus berjalan.
Salah satu langkah yang dilakukan Menlu Retno, adalah saling bertukar catatan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengenai pelaksanaan Pertemuan Menlu G20 awal Juli 2022, dan Pertemuan Menkeu G20 yang baru diselenggarakan minggu lalu.
“Dari dua pertemuan tersebut, kita sudah mencoba untuk memulai persiapan KTT G20 secara lebih intensif,” kata Menlu Retno melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/7/2022).
Menurut Retno, dukungan dari negara-negara G20 terhadap presidensi Indonesia tampak pada saat pelaksanaan kedua pertemuan tingkat menteri tersebut.
“Kita apresiasi dukungan kuat semua negara anggota G20,” ujar Retno.
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kata Retno, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam upaya menjadikan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan makmur.
“Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas yang tidak sehat dan semakin lunturnya nilai multilateralisme, Indonesia justru akan lebih giat menjalin kerja sama dan menebarkan spirit solidaritas dan perdamaian,” tutur Retno.
Sebagai Presiden G20 tahun ini, Indonesia menargetkan seluruh persiapan KTT, yang akan dihadiri pemimpin dari 20 negara dan kawasan ekonomi terbesar dunia itu, rampung pada Oktober 2022.
Persiapan mencakup berbagai bidang, di antaranya infrastruktur dan logistik, protokoler dan keamanan, kesehatan, dan terutama substansi dari pertemuan itu sendiri.
Foto: ANTARA