Indonesia.go.id - Presiden: Sebagai Presidensi G20, Indonesia Menunjukkan Perannya di Dunia

Presiden: Sebagai Presidensi G20, Indonesia Menunjukkan Perannya di Dunia

  • Administrator
  • Kamis, 14 Juli 2022 | 10:01 WIB
G20

Jakarta, InfoPublik - Indonesia sebagai pemimpin kumpulan 20 negara ekonomi terbesar (G20) akan selalu menunjukkan perannya di dunia. Khususnya, dalam hal, membangun ketertiban dan kesejahteraan global dalam beberapa waktu ke depan. 

"Kita manfaatkan peluang itu untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama kita," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui siaran virtual ketika melantik Perwira TNI dan Polri pada Kamis (14/7/2022). 

Dalam mewujudkan kedua hal itu, Indonesia secara konkret sudah menunjukkannya dengan melakukan kunjungan langsung ke Rusia dan Ukraina yang tengah mengalami konflik. Tujuannya, mendorong kedua negara tersebut dapat segera bersepakat menempuh jalur damai. 

Cara tersebut, lanjut Jokowi, akan terus dilakukan oleh Indonesia sampai dengan berakhirnya masa memimpin kelompok negara G20. Yang jatuh pada November 2022 mendatang. 

"Upaya itu akan terus kita lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November 2022 yang akan datang di Bali," tutur Jokowi. 

Menurut Presiden, Indonesia perlu turun langsung dalam menangani hal itu, karena dunia tengah mengalami serangkaian krisis pangan dan energi. Yang disebabkan oleh instabilitas politik antara kedua negara yakni Rusa dan Ukraina. 

Akibatnya, diperkirakan sebanyak ratusan juta masyarakat di sejumlah negara terancam jatuh miskin dan kelaparan. 

"Mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dunia," kata Presiden. 

Dalam mendukung hal tersebut, diperlukan dukungan dari TNI dan Polri. Oleh karenanya, setiap personel yang dimiliki oleh kedua lembaga tersebut harus bisa memahami strategi masa depan. 

Dengan fasih menguasai teknologi modern dan keterampilan sesuai dengan perkembangan jaman yang ada. Sehingga, dua lembaga itu mampu menghadapi berbagai tantangan masa depan yang melanda Indonesia. 

"Harus cakap memahamistrategi pertahanan masa depan untuk menghadapi tantangan masa depan," kata Presiden.

Foto: Istimewa