Labuan Bajo, InfoPublik - Kepala Delegasi Republik Korea atau Head of Delegates (HoD) Republic Korea Sherpa Meeting G20, Jong Hyun Choi, akan merekomendasikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai sebuah destinasi wisata yang patut dikunjungi ke komunitas global.
Alasannya, di Labuan Bajo dikelilingi banyak lokasi-lokasi destinasi pariwisata alam yang memiliki pemandangan memukau. Sehingga, masyarakat global patut menikmati fenomena alam yang dimiliki oleh tempat tersebut.
Salah satunya, adalah keindahan pemandangan puncak bukit di Pulau Padar yang berada di sekitar kawasan Labuan Bajo.
"Saya akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata kepada komunitas global untuk mengunjungi tempat yang indah itu," kata Jong Hyun Choi melalui keterangan suara yang diterima InfoPublik dari panitia 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo, pada Rabu (13/7/2022).
Menurut Jong Hyun Choi, keindahan alam yang disaksikan ketika mengikuti program site visit Sherpa G20 menjadi momentum tak terlupakan sepanjang hidupnya. Sebab, dirinya bisa melihat berbagai pemandangan alam yang indah di sekitar kawasan Labuan Bajo.
Pemandangan seindah itu, lanjut dia, menjadi pengalaman terbaik dirinya. Selama perjalanan karirnya menghadiri rangkaian kegiatan pertemuan G20 di berbagai negara-negara lain.
"Saya dalam kondisi tidak cukup tidur, tapi saya tetap naik ke puncak Padar. Hanya untuk menikmati pemandangan alam paling indah di sana," kata Jong Hyun Choi.
Sebelumnya, Pasangan Delegasi atau Spouse Delegate United Nations (UN), Romea Navid Hanif, mengaku terhipnotis oleh keindahan alam Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang begitu memukau.
Sehingga ia mengaku, akan ada rencana untuk menetap atau tinggal dengan waktu yang relatif lama di Labuan Bajo. Terutama saat dirinya sudah pensiun dari pekerjaan yang digelutinya saat ini.
"Ketika suami saya pensiun, saya berencana pindah ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo," kata Romea di Pelataran Atlantis, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
Tujuan Romea menetap lama di Labuan Bajo, untuk mempelajari setiap budaya yang dimiliki oleh NTT. Agar, dapat memahami secara utuh setiap budaya yang ada termasuk, filosofi dari kain tenun.
"Saya ingin mempelajari kebudayaan lebih dalam lagi," tuturnya.
Diketahui, 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo Berlangsung dari 9-13 Juli 2022. Dihadiri secara fisik oleh 19 negara anggota G20, 6 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 1 anggota G20.
Foto: Amiriyandi InfoPublik