Labuan Bajo, InfoPublik - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Loh Liang Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK), mengaku ketiban untung atas kunjungan para delegasi Sherpa ke-2 Presidensi G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang penjual suvenir, Iskandar, menyatakan setelah kondisi pandemi COVID19 mereda, wisatawan mulai ramai berdatangan ke Pulau Komodo.
Selain itu, terang dia, Sherpa ke-2 Presidensi G20 digelar di Labuan Bajo, dan Pulau Komodo menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi dalam program site visit.
"Sudah kami rasakan dampaknya. Kita rasakan langsung atas kunjungan para delegasi G20 ini," kata Iskandar kepada InfoPublik, Selasa (12/7/2022).
Menurut dia, beberapa tamu dari G20 ada yang membeli suvenir patung komodo, gelang dan kaos berlogo G20.
"Seperti tadi saya menjual satu patung Komodo ukuran besar itu Rp6 juta. Sungguh luar biasa sekali," ujar dia.
Selain suvenir patung komodo, ia juga menjual kain, topi, gelang dan kaos berlogo G20.
Menurut dia, kaos yang dijual didesain sendiri dengan gambar komodo yang dilengkapi dengan logo G20.
"Itu desain saya sendiri," jelas dia.
Hal senada pun diungkapkan pedagang di Loh Liang lainnya, Oni. Ia mengaku sangat senang karena barang jualanya berupa baju pun dibeli oleh delegasi G20.
Menurut Oni, para delegasi yang datang cukup banyak membeli produk-produk pakaian kasual maupun suvenir. Rata-rata setiap delegasi membeli sedikitnya dua produk yang dijajakan olehnya untuk dibawa ke negaranya masing-masing.
"Baju dan piring kaca banyak dibeli, kadang ada patung hewan Komodo yang dibeli," kata Oni.
Dengan membeli produk yang dijualnya, lanjut Oni, artinya gelaran G20 memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal. Khususnya, pelaku UMKM dari sekitar Pulau Komodo yang jumlahnya cukup banyak.
Ia berharap gelaran berskala internasional itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, sekaligus memperkenalkan produk UMKM kepada turis mancanegara.
Foto: Amiriyandi InfoPublik