Labuan Bajo, InfoPublik - Pembahasan dalam Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 telah mengesahkan High Level Principle (HLP) yang berjudul "Enhancing the Role of Auditing in Tackling Corruption" dan melaporkannya pada pertemuan kedua Sherpa di Labuan Bajo.
Hal itu, diungkapkan Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat usai Pertemuan Sherpa ke-2 Presidensi G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/7/2022).
"Itu terkait dengan prioritas Indonesia dari beberapa prioritas yang memang kita ajukan pada ACWG itu," kata Rolliansyah.
Menurut dia, HLP sangat penting, dikarenakan merupakan dokumen tertinggi di tingkatan working group G20 yang akan mengikat pada seluruh negara G20 untuk diimplementasikan.
"Nantinya akan disahkan pada tingkat summit, atau pada tingkat kepala negara G20," ujar dia.
Ia menyatakan fakta bahwa Indonesia berhasil meyakinkan seluruh negara G20 untuk mengesahkan HLP mengenai meningkatkan peran audit dalam pemberantasan korupsi (Enhancing the role of auditing in tackling corruption) adalah hal yang perlu disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Itu pertama kalinya ada negara anggota G20 yang memajukan isu itu, peran audit dalam pemberantasan korupsi," tegas dia.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kartika Handaruningrum, pada pertemuan G20 ACWG putaran pertama yang berlangsung pada 28-31 Maret 2022 lalu, para delegasi negara anggota menyampaikan dukungannya terhadap empat isu prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia.
Empat isu yang dibahas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni peran audit dalam pemberantasan korupsi sebagai isu yang dimasukkan dalam HLP.
Isu kedua adalah partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi.
Lalu pada isu ketiga, kerangka regulasi dan supervisi peran profesi hukum pada pencucian uang hasil korupsi.
Terakhir, pada isu pemberantasan korupsi pada sektor energi terbarukan.
"Karena itu pertemuan Sherpa kali ini kami memastikan apa yang menjadi bahasan dalam ACWG, sudah cukup bisa dilaporkan salah satunya kesepakatan HLP itu," pungkas Kartika.
Foto Ilustrasi: Amiri Yandi/InfoPublik