Indonesia.go.id - Pengalaman Indah Delegasi Pertemuan ke-2 Sherpa di Labuan Bajo yang tak Terlupakan

Pengalaman Indah Delegasi Pertemuan ke-2 Sherpa di Labuan Bajo yang tak Terlupakan

  • Administrator
  • Senin, 11 Juli 2022 | 15:19 WIB
G20

Labuan Bajo, InfoPublik - Penyelenggaraan side event 2nd Sherpa Meeting G20 bertajuk Spouse Program menjadi momentum indah tak terlupakan bagi pasangan delegasi yang hadir di Pelataran Atlantis, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (11/7/2022). 

"Iya, pengalaman pertama yang tidak akan terlupakan oleh saya," kata Pasangan Delegasi atau Spouse Delegate United Nations (UN) Romea Navid Hanif kepada InfoPublik.id. 

Menurut Romea, pelayanan yang diberikan oleh panitia dalam menyelenggarakan 2nd Sherpa Meeting Spouse Program sangat baik. Karena menampilkan banyak keragaman budaya ciri khas NTT yang memiliki nilai historis tinggi. 

Dari mulai kain tenun yang memiliki nilai religius bagi masyarakat NTT, hingga keragaman aneka produk kuliner ciri khas NTT yang memanjakan perut.

"Penyelenggaraan acara kegiatan yang sangat baik, memberikan kenangan bagi kami," tuturnya. 

Secara khusus, momen pertama yang membuat tertarik pada kegiatan tersebut, ketika mengunjungi booth kain tenun. Di sana, Romea melihat desain kain tenun ciri khas NTT yang memukau dari corak dan motifnya. 

Dalam satu lembar kain tenun ciri khas NTT terdapat nilai religius yang sangat kental dengan makna kehidupan. Dengan memahami filosofi dari nilai itu menjadi faktor yang dapat menarik perhatian bagi delegasi yang datang. 

Pada akhirnya, dirinya memutuskan membeli produk kain tenun NTT. "Saya membeli untuk dibawa pulang ke rumah saya di New York, Amerika Serikat (AS)," kata Romea. 

Tak hanya itu, penyelenggaraan 2nd Sherpa Meeting Spouse Program di sela-sela pertemua kedua Sherpa juga menyajikan kuliner khas NTT, yakni Sei Sapi Set dan Ayam Bakar Moringa.

Pengalaman memakan kuliner itu, lanjut Romea, membuat dirinya betah tinggal di Labuan Bajo dalam waktu yang cukup lama, hanya untuk merasakan kembali cita rasa kuliner khas NTT yang sangat lezat. 

"Saya sampai menghubungi teman saya, untuk menjadwalkan kedatangan kembali ke Labuan Bajo," kata Romea. 

Dalam kegiatan itu, para delegasi disambut dengan baik, dengan diberikan pelayanan optimal dari mulai pijat refleksi, menari bersama lagu meumere, hingga menikmati tarian khas NTT Pitu Gendang. 

Foto: Amiriyandi InfoPublik