Labuan Bajo, InfoPublik - Pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung dengan santai atau kasual.
Hal itu, terlihat dari setiap peserta atau delegasi G20 yang hadir dalam pertemuan tersebut menggunakan pakaian kasual.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pakaian kasual yang dimaksud adalah pakaian batik, celana jeans, dan sepatu kets atau sneakers yang digunakan oleh seluruh delegasi dalam pertemuan kedua Sherpa.
"Kalau informal-kan jadi lebih enak," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Perekonomian, Edi Prio Pambudi, saat ditemui di sela-sela 2nd Sherpa Meeting Labuan Bajo, NTT pada Minggu (10/7/2022).
Menurut Edi, ketika menggunakan konsep pertemuan yang kasual tersebut, tentu mampu membuat situasi pembahasan agenda Sherpa semakin nyaman. Dengan cara itu, proses pembahasan setiap substansi dalam pertemuan kedua Sherpa dapat menjadi lebih akrab.
Proses pembahasan dari setiap agenda pada pertemuan kedua itu, tentunya dapat lebih efektif dengan menggunakan konsep kasual. Sehingga, gagasan maupun ide yang dihasilkan dapat sesuai dengan kondisi saat ini.
"Kalau bisa dibawa dengan suasana santai, otomatis bisa menghindarkan dari suasana yag tidak diharapkan, tegang misalnya," kata Edi.
Selain itu, alasan konsep pakaian kasual digunakan pada pertemuan kedua Sherpa, agar bersinergi dengan konsep rangkaian acaranya. Mengingat, konsep acara pertemuan tersebut akan mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi ikon destinasi wisata Labuan Bajo.
Di antaranya, Sherpa Sofa Talk dan sunset cruise trip yang diselenggarakan di Lako Sae Cruise, kunjungan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Mesah.
Dengan mengikuti rangkaian itu, tentunya pakaian kasual akan sangat menunjang aktivitas para delegasi. Sehingga, memahami secara konkret makna maupun filosofi dari penyelenggaraan pertemuan kedua di Labuan Bajo.
"Memang tepat menggunakan pakaian kasual, karena lokasinya di Labuan Bajo," kata Edi.
Diketahui, 2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo Berlangsung dari 10-13 Juli 2022. Dihadiri secara fisik oleh 19 negara anggota G20, 6 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 1 anggota G20.
Foto: Amiriyandi InfoPublik