Jakarta, InfoPublik - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memperkuat infrastruktur jaringan listrik dari Paiton menuju Pulau Bali, untuk persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan berlangsung pada November 2022.
Hal tersebut disampaikan General Manajer PLN UIT JBM, Didik F Dakhlan, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2022).
Didik mengatakan, pekerjaan jalur utama (backbone) listrik itu meliputi 226 tower dengan total panjang jaringan 82,6 km serta 4 Gardu Induk (GI), dengan penyelesaian PLN dalam kurun waktu 3 hari 2 malam.
Selanjutnya, kata Didik, akan dilakukan pengerjaan pemeliharaan GI di Jalur Transmisi dari Paiton, Situbondo, Banyuwangi, hingga Gilimanuk.
"Dengan berakhirnya pekerjaan kemarin, kini jalur backbone ke Bali bisa lebih andal. Kami kemarin juga melakukan pemeliharaan pada IBT #1 Paiton," katanya.
Didik mengatakan, setelah itu akan dilanjutkan ke jaringan backbone di daerah Bondowoso, Jember, Lumajang.
"Rangkaian persiapan meningkatkan keandalan kelistrikan jelang G20 masih terus kami lakukan. Masih terdapat beberapa pekerjaan di Jawa Timur dan juga Bali untuk mencegah terjadinya gangguan," kata Didik.
PLN, kata Didik, juga melakukan pekerjaan di sisi Bali pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV jalur 3 dan 4 GI Gilimanuk, dengan mengerahkan 50 personel dan melakukan penggantian 41 isolator string yang mengalami korosi di Bali.
"Beberapa pekerjaan untuk menjaga suplai listrik ke Bali sudah selesai kami kerjakan, namun rencananya dilanjutkan pekerjaan lainnya pada Agustus 2022. Untuk pekerjaan kemarin, sistem kembali normal baik dari Jaringan dan GI tepat pukul 16.26 WIB," katanya.
Foto: ANTARA
