Jakarta, InfoPublik - Pandemi COVID-19 memberikan sangat banyak pembelajaran di dunia kesehatan, yakni berupa terbentuknya persiapan, kesiapsiagaan, dan respon (PPR), sehingga penggunaan dana lebih terarah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes), Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam keterangannya di Jumat (1/7/2022) mengatakan terbentuknya PPR, diharapkan bisa lebih memitigasi adanya pandemi.

“Dengan adanya PPR penggunaan dana bisa terarah, seperti mana saja yang harus dibiayai, apa saja yang harus diperkuat. Sehingga nanti, jika ada sesuatu lagi bisa mempersiapkannya lebih panjang saat tidak dalam kondisi pandemi,” kata Kunta.

Sedangkan dari sisi manufacturing dari produksi termasuk distribusinya, tidak hanya untuk vaksin tapi juga untuk obat dan diagnostik tools-nya.

Kunta mengatakan bahwa pendanaan itu sangat penting untuk menjamin kesiapsiagaan, tidak hanya untuk pandemi namun juga di luar pandemi. Tidak hanya untuk negara maju saja tapi juga negara berkembang untuk arsitektur kesehatan.

Dana-dana tersebut kata Kunta  sudah banyak namun masih banyak hal yang belum terjangkau oleh dana tersebut.

“Atau dana yang sudah ada maka kita perlu membentuk suatu dana baru agar digunakan lebih luas lagi. Minimal kita siap jika suatu saat ada pandemi lagi,” kata Kunta.

Foto: Istimewa