Indonesia.go.id - Presidensi G20, Indonesia Miliki Peran Besar dalam Pemulihan Ekonomi Dunia

Presidensi G20, Indonesia Miliki Peran Besar dalam Pemulihan Ekonomi Dunia

  • Administrator
  • Rabu, 9 November 2022 | 21:05 WIB
G20
  Foto: Istimewa
Sebagai Presidensi G20, Indonesia akan berperan dalam pemulihan ekonomi dunia dan pembangunan berkelanjutan.

Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengatakan sebagai Presidensi G20, Indonesia akan berperan dalam pemulihan ekonomi dunia dan pembangunan berkelanjutan.

Hal tersebut dikatakan Menko Luhut saat menghadiri Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) International Seminar 2022 pada Rabu (9/11/2022).

Seminar internasional itu diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengusung tema “Climate Change, Decarbonization, Sustainability, & Green Economy” yang merupakan bentuk dukungan LPS terhadap agenda prioritas pemerintah.

Menko Luhut mengatakan, sebagai tuan rumah G20 tahun ini, Indonesia menyediakan platform bagi para pemimpin dunia untuk membahas bagaimana kita dapat mendorong tindakan yang berkomitmen dan kolektif untuk memastikan bahwa kita inklusif dalam pemulihan ekonomi dunia, dan tidak meninggalkan siapa pun.

“Terdapat tiga area yang menjadi fokus yaitu strengthening global health architecture, digital transformation dan energi transition. Area fokus tersebut adalah masalah umum yang melintas batas geografis tradisional. Mereka adalah tantangan kompleks yang membutuhkan penyelarasan dan kolaborasi di tingkat regional dan global,” ungkap Menko Luhut.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa dari tema yang diangkat kali ini, LPS ingin meningkatkan awareness akan pentingnya isu perubahan iklim di kalangan deposit insurance berbagai negara.

“Kami berharap LPS bisa menjadi salah satu pioneer dalam isu itu di kalangan deposit isurer. Kami membuka ruang dialog diantara berbagai deposit insurance supaya kita memiliki suatu inisiatif bersama yang nantinya dapat turut serta berkontribusi dalam memperkuat stabilitas dan pemulihan sistem keuangan global yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, LPS sebagai salah satu otoritas keuangan di Indonesia terus mendorong upaya pemerintah dalam melakukan transisi menuju green economy dan saat ini juga telah memiliki program LPS Banking Award yang salah satu kategorinya adalah Bank teraktif dalam Green Banking. Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan bagi industri perbankan yang memiliki peran besar dalam mendukung perbankan hijau.

Seminar Internasional itu, turut dihadiri oleh Helen Cark, Mantan Perdana Menteri New Zealand, para delegasi Deposit Insurance Corporation (DIC) dan juga para tamu undangan yang berasal dari akademisi, para pengambil kebijakan dan lain sebagainya.