Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan dana penanganan pandemi atau Financial Intermediary Fund (FIF).
Nusa Dua, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan dana penanganan pandemi atau Financial Intermediary Fund (FIF). Untuk mempersiapkan dunia menjadi lebih tangguh, dalam menghadapi potensi ancaman pandemi selanjutnya di masa depan.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan dana darurat pandemi hari ini," tegas Presiden Jokowi yang dikutip melalui keterangan secara virtual pada Minggu (13/11/2022).
Adanya dukungan dari FIF, lanjut Presiden, akan meningkatkan infrastruktur kesehatan global menjadi semakin lebih baik. Sebab, suntikan dana segar dari FIF, pastinya berpengaruh terhadap ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman pandemi.
Dengan begitu, persiapan dunia menghadapi suatu pandemi dapat menjadi lebih matang. Dari mulai peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan sampai dengan sistem kesehatannya akan menjadi lebih baik.
"Arsitektur kesehatan dunia saat ini tidak bisa menangani pandemi," kata Presiden.
Pesiden optimis, hadirnya FIF dapat memberikan pengaruh positif terhadap upaya pencegahan pandemi di berbagai pelosok tanah air. Sehingga, setiap potensi dapat dicegah melalui program-program strategis yang didanai oleh FIF.
Dari dana yang diberikan oleh FIF dapat membuat perubahan yang sangat besar dalam membangun infrastruktur kesehatan yang baik. Jadi, pandemi selanjutnya dapat dientaskan dalam waktu yang relatif cepat.
"Setiap tahun dunia membutuhkan sekitar USD31,1 miliar untuk membiayai sistem kesehatan serta upaya mencegah pandemi," katanya.