Kemenag telah menyiapkan sertifikat, trofi, dan uang penunjang kinerja senilai Rp25 juta. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di s.id/penyuluhaward2024.
Kementerian Agama menghargai keberadaan para penyuluh agama yang jumlahnya mencapai 50 ribu orang di seluruh Indonesia. Mereka sebagai penyuluh agama tidak hanya menjalankan peran memberikan bimbingan dan penyuluhan di bidang keagamaan semata. Peran lain yang diemban adalah menjalankan fungsi penyuluhan di bidang sosial dan ekonomi kemasyarakatan.
Selain itu, para penyuluh agama tadi juga diminta untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan terkait pencegahan tengkes atau stunting pada anak-anak sejak bayi serta pelestarian lingkungan. Para penyuluh keagamaan ini juga tak perlu ragu untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga filantropi, pakar kesehatan, praktisi ekonomi dan elemen-elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan target yang diemban.
Untuk itu, pihak Kemenag melalui Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) mengungkapkan rasa terima kasih dalam bentuk pemberian penghargaan khususnya kepada penyuluh agama Islam (PAI) berupa PAI Award 2024. Direktur Penais Kemenag, Ahmad Zayadi mengatakan, PAI Award selalu digelar setiap tahun sebagai sebuah tradisi baik. "PAI Award terus kita gelar setiap tahun sehingga mentradisi," ujarnya seperti dikutip dari website Kemenag, Senin (29/4/2024).
Terdapat delapan kategori penghargaan yang diberikan dalam PAI Award 2024. Meliputi Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
PAI Award, kata Zayadi, merupakan salah satu cara pihaknya untuk menghargai pencapaian, kinerja, dan peran penyuluh agama Islam terbaik di tanah air. “PAI Award juga merupakan forum silaturahmi PAI seluruh Indonesia. Jadi bukan pemberian penghargaan saja, tapi jadi kesempatan berbagi metode kepenyuluhan terbaik,” ucapnya.
Lalu seperti apa persyaratan untuk mengikuti PAI Award 2024? Berikut ini adalah selengkapnya:
- Aktif melakukan tugas sebagai penyuluh.
- Berstatus penyuluh aparatur sipil negara (ASN) dan Non ASN
- Telah melakukan tugas bimbingan dan penyuluhan (bimluh) minimal tiga tahun
- Hanya boleh mendaftar pada satu kategori
- Belum pernah terpilih dan/mendapatkan penghargaan peringkat pertama pada kompetisi Penyuluh Award dan/Penyuluh Teladan tingkat nasional
- Tidak pernah/sedang menjalani hukuman disiplin.
Selain persyaratan tadi, calon pelamar PAI Award 2024 juga harus melengkapi persyaratan administrasi yang meliputi kelengkapan lampiran sejumlah dokumen seperti:
- SK Penyuluh Agama Islam aktif dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
- SK pengangkatan sebagai penyuluh
- SKP (PNS)/Surat Keterangan Kinerja (PPPK/Non ASN)
- Substansi
- Portofolio kegiatan bimbingan penyuluhan (bimluh) dua tahun terakhir dan disahkan oleh pejabat berwenang
- Membuat karya tulis ilmiah sesuai kategori penghargaan (judul, identitas diri, abstrak, pendahuluan, substansi, kesimpulan, sistematika, dan sumber)
- Membuat video tentang program bimluh sesuai kategori (latar belakang, pelaksanaan program, output)
Jadwal Seleksi
Panitia PAI Award 2024 juga telah menetapkan sejumlah tahapan seleksi yang meliputi:
- Sosialisasi penyelenggaraan: 1--30 April 2024
- Pendaftaran secara daring: 1--14 Mei 2024
- Seleksi administrasi: 15--31 Mei 2024
- Publikasi profil calon penerima penghargaan: 1--9 Juni 2024
- Penilaian tahap pertama: 10--30 Juni 2024
- Penilaian tahap kedua: 1--16 Juli 2024
- Pemberian penghargaan: Juli 2024
Kemenag telah menyiapkan sertifikat, trofi, dan uang penunjang kinerja senilai Rp25 juta. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di s.id/penyuluhaward2024. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari