Proses penamaan dan nama senyatanya bukan soal sederhana. Nama seringkali berfungsi menjadi wadah memori, menyimpan sejarah, dan juga makna budaya bagi masyarakat, baik itu terkait suatu benda, tempat, atau peristiwa tertentu.
Sepanjang sejarahnya, nama Ibu Kota telah berganti berulang kali. Pergantian nama selain terkait dengan momen peristiwa sejarah yang berlangsung saat itu, usia kota Jakarta yang terbilang tuapun pasti menyimpan banyak hal menarik untuk disimak.
Di Tuban, di Kelenteng Kwan Sing Bio, Dewa Kwan Kong menjulang setinggi 30 meter. Patung yang diresmikan pada 2017 ini tercatat sebagai patung terbesar di Indonesia dalam catatan MURI.
Kekristenan tidak lagi dianggap sebagai ‘yang asing’ atau terlebih ‘agama impor’. Bahkan menjadi Kristen berarti menjadi entitas yang tak terpisahkan dari keindonesiaan.
Tak berlebihan jika pada 23 September 2016, Romo Van Lith beroleh penghargaan Satyalencana dari Presiden Joko Widodo. Apa pasalnya?
Gerakan kristenisasi di masa kolonial Belanda tampak kurang bergairah. Ada kesan kuat, itu karena kekhawatiran bangsa Belanda akan munculnya rasa dan kedudukan yang sama antara penduduk lokal dan para pendatang dari Eropa.
Kejawen bukan saja telah memberi lanskap pada proses Kekristenan di Jawa, tapi lebih dari itu juga telah memberikan makna kontekstual terhadap dogma-dogma ortodoksi Kristen sesuai dengan situasi zamannya saat itu.
Kejawen dipandang sebagai Ilmu yang mempunyai ajaran-ajaran yang utama, yaitu membangun tata krama atau aturan dalam berkehidupan yang baik.
Wayang kulit bukan hanya berkembang di Jawa. Keberadaannya diakui sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga.
Suku Bajo terkenal dengan kehebatannya dalam menjelajahi lautan. Mereka dapat menyelam hingga kedalaman 70 meter di bawah permukaan laut hanya dengan satu tarikan napas.