Di jalur Pantai Jawa Timur terdapat sejumlah tempat wisata indah dan memikat yang bisa jadi tujuan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.
- Pantai Klayar, Pacitan
Pantai ini menjadi pantai yang selalu ramai dikunjungi karena memiliki laguna yang eksotis. Pantai ini terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo dan berjarak sekitar 35 km dari pusat Kota Pacitan. Pantai Klayar termasuk pantai yang memiliki daya tarik berupa pasirnya yang putih.
Di pantai itu juga terdapat struktur batuan yang unik dan fenomena alam yang dikenal dengan sebutan ‘seruling laut’. Pantai Klayar mempunyai ciri khas air laut biru, pasir putih, seruling samudra, dan Sphinx van Java,
- Goa Gong, Pacitan
Tak hanya pantai, Kabupaten Pacitan juga mempunyai destinasi wisata alam lainnya yang tak kalah eksotis. Salah satunya adalah Goa Gong, atau goa sepanjang 256 meter. Goa Gong menjadi tujuan wisata favorit karena memiliki beragam stalaktit dan stalakmit.
Beberapa stalaktit dan stalakmit tersebut memiliki nama antara lain Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, Selo Pakuan Bomo, dan Selo Citro Cipto Agung. Konon, salah satu batu di dalam Goa Gong mampu mengeluarkan bunyi mirip suara alat musik gong, sehingga dinamakan Goa Gong.
- Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung
Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur memiliki jajaran pantai yang indah. Namun, jika pemudik hendak menikmati panorama pantai di Tulungagung, ada baiknya anda berada di waktu yang cukup luang.
Salah satu pantai yang sudah familiar di kalangan wisatawan adalah Pantai Kedung Tumpang. Daya tarik Pantai Kedung Tumpang adalah keberadaan kolam alami yang terbentuk dari batuan karang.
- Pantai di Malang Selatan
Wisata di Malang memang sangat beragam, yang cukup terkenal adalah pantai yang ada di Malang Selatan. Banyak deretan pantai yang bisa menjadi pilihan tepat tempat wisata di sepanjang jalur mudik pansela. Beberapa pantai tersebut adalah Balekambang, Ngudel, Sendiri, dan masih banyak lainnya.
- Kampung Warna Warni Jodipan, Malang
Tempat wisata Kampung Warna-warni Jodipan di Kota Malang merupakan destinasi wisata favorit karena mempunyai banyak objek wisata. Jika pemudik singgah di Kota Malang, maka bisa berjalan-jalan santai ke Kampung Warna Warni Jodipan yang lokasinya berada di tengah kota.
Kampung Warna Warni Jodipan merupakan kampung tematik yang menawarkan banyak sekali spot instagramable bagi pengunjung.
- Wisata Coban Talun, Batu
Wisata di kawasan Batu yang juga bisa dijadikan sebagai pilihan berwisata di sepanjang jalur mudik pansela adalah Coban Talun. Wisata satu ini tidak hanya menawarkan air terjun, melainkan juga taman bunga serta hutan pinus yang memanjakan mata.
- Air Terjun Coban Rondo, Batu
Tempat wisata di sepanjang jalur mudik Pansela berikutnya adalah air terjun Coban Rondo. Wisata Batu ini sudah lama terkenal dan menjadi destinasi andalan Kota Batu.
Terletak di Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kota Batu, air terjun ini memiliki ketinggian hingga 84 meter atau 1.135 mdpl. Coban Rondo termasuk ke dalam kelompok air terjun bertingkat. Coban Manten, lalu Coban Dudo, kemudian mengalir ke bawah yang disebut dengan Coban Rondo.
- Pantai Boom, Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini mempunyai sejumlah destinasi wisata menarik bagi pemudik. Jika ingin menikmati objek wisata di dekat Kota Banyuwangi, maka coba singgah di Pantai Boom.
Pantai Boom merupakan bekas dermaga bongkar muat kapal. Pantai ini terletak tak jauh dari pusat kota atau tepatnya di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Jika wisatawan hendak bermalam di sekitar lokasi ini, sejumlah penginapan pun siap ditinggali.
Tak jauh dari Pantai Boom, wisatawan bisa menikmati destinasi wisata lainnya, seperti Pantai Sobo, Pantai Cemara, Pantai Cemara Gading, dan Pantai Cungkingan.
- Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
Objek wisata ini merupakan ikon Banyuwangi, yakni Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya berada di dua kecamatan yakni Tegaldlimo dan Purwoharjo di Kabupaten Banyuwangi. Taman nasional seluas 43.320 ha itu merupakan bentang alam dengan 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.
Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
