Pengalaman berkesan juga dirasakan para pemudik kali ini. Kolaborasi antarinstansi pemerintah, BUMN, swasta maupun komunitas membuat suasana perjalanan pulang kampung lebih tenang dan menyenangkan.
Sehari jelang cuti bersama menjelang Hari suci Nyepi dan Idulfitri 1446 Hijriah, sejumlah ruas jalan utama di Jakarta terpantau ramai lancar. Kendaraan roda dua maupun roda empat masih memenuhi sejumlah ruas jalan.
Salah satunya terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Arus lalu lintas dari arah Simpang Susun Semanggi menuju Bundaran HI maupun sebaliknya terpantau ramai lancar.
Kendaraan didominasi roda dua dan roda empat serta moda transportasi publik. Para pekerja pengguna TransJakarta yang naik dan turun di Halte Karet Sudirman juga terpantau masih ramai.
Pada Kamis (27/3/2025), merupakan hari terakhir kerja sebelum memasuki masa cuti bersama, hari suci Nyepi, dan libur hari raya Idulfitri 1446 Hijriah hingga minggu pertama April 2025.
Sebelumnya, para aparatur sipil negara (ASN) yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan publik juga telah menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) sejak 24 Maret, lalu. Pemerintah menerapkan kebijakan ini agar kepadatan arus transportasi berkurang sehingga para pemudik dapat mengatur waktu mudik lebih awal sehingga tidak menumpuk pada tanggal 28-30 Maret 2025.
Tentunya, pengendalian arus lintas di jalan tol tetap dilakukan dengan sistem contraflow, dan sistem ganjil genap di ruas Tol Jawa Tengah dan Jakarta-Merak. Termasuk juga mengatur akses kendaraan logistik masuk jalan tol dan jalan arteri sejak 24 Maret hingga 8 April 2025.
Pengalaman berkesan juga dirasakan para pemudik kali ini. Kolaborasi antarinstansi pemerintah, BUMN, swasta maupun komunitas membuat suasana perjalanan pulang kampung lebih tenang dan menyenangkan. Sejumlah fasilitas pendukung bagi pemudik kian variatif dibandingkan sebelumnya. Salah satunya kehadiran Masjid Ramah Pemudik.
Lebaran 1446 Hijriah tahun ini, para pemudik merasakan pelayanan Masjid Ramah Pemudik di berbagai titik di jalur mudik pantai utara (pantura) Jawa. Sebut saja Masjid Ath-Thariq di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Masjid yang berada di jalur utama utara Jawa Timur ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman bagi pemudik.
Masjid Ath-Thariq menawarkan area parkir luas, tempat wudu, serta kamar mandi terpisah untuk pria dan wanita. Selain itu, tersedia ruang istirahat di tenda samping masjid yang dilengkapi tempat tidur, ruang santai, alat pijat, kotak P3K, serta makanan dan minuman ringan yang disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Posko melayani pemudik di masjid dilakukan di delapan titik di Tuban. Fasilitas ini berkat kolaborasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban, serta Forkopimka Tuban.
Mudik makin semarak dengan adanya "Mudik Asyik Baca Buku" (MABB) 2025. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari ribuan pemudik, khususnya anak-anak, yang antusias menerima buku bacaan gratis. Sebanyak 2.000 bacaan anak dibagikan oleh Badan Bahasa Kemendikdasmen di beberapa titik pemberangkatan pemudik di Jakarta meliputi Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Seperti di Terminal Kalideres dan Pulo Gebang, wajah El Ghibran (8) dan Icha (9) terlihat gembira mendapatkan buku baru. “Sekarang ada teman bacaan selama di bus, tidak hanya main HP terus,” ujar El Ghibran yang ditemui di Kalideres, Jumat (28/3/2025).
Para orang tua mengapresiasi program ini sebagai solusi cerdas mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Tini, orang tua El Ghibran, mengungkapkan, “Ini cara bagus untuk mengalihkan anak dari TikTok dan gim selama perjalanan.”
Ketika ditemui di Pulo Gebang, Ratna, pemudik asal Semarang, menambahkan, “Buku-buku ini tidak hanya menghibur selama perjalanan, tetapi juga bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.”
Program ini tidak hanya membagikan buku, tetapi juga menghadirkan pengalaman literasi yang berkesan. Di Terminal Kampung Rambutan, anak-anak menyaksikan sesi mendongeng inspiratif dari Salwa, pendiri komunitas Readocil, yang berbagi kisahnya mengatasi keterlambatan wicara melalui buku.
Layanan umumnya juga disediakan di sejumlah titik arus mudik seperti Rest Area Tol Jakarta-Cikampek maupun Rest Area ruas tol Jawa lainnya. Beragam posko gabungan yang didirikan kepolisian setempat, BUMN hingga swasta membantu perjalanan mudik hingga aman sampai ke tujuan. Posko gabungan ini menyediakan tempat istirahat lengkap dengan camilan, teh, maupun kopi. Lalu ada tempat pijat, cek kesehatan hingga gerai pengaduan jika ada pemudik kehilangan barangnya di perjalanan.
Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, misalnya, merupakan tempat beristirahat favorit bagi pemudik yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek. Lokasi ini kerap didatangi karena fasilitasnya termasuk lengkap. Untuk masa mudik ini, pemudik dibatasi istirahat hingga 30 menit untuk mencegah penumpukan.
Apa saja fasilitas di Rest Area ini, Ada bilik istirahat yang dilengkapi dengan matras dan bantal, serta pilihan ruangan dengan pendingin udara. Selain Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), lokasi ini juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), memungkinkan pengendara mobil listrik dapat mengisi ulang daya kendaraan.
Waktu Mudik Lebih Cepat
Kabar baiknya adalah pemerintah mencatat masa arus mudik Lebaran tahun ini sejak 22 Maret 2025 lebih cepat dari tahun sebelumnya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut perjalanan pemudik dari Jakarta mempunyai rata-rata sampai di Jawa Tengah dalam kurun waktu lima jam.
“Hasil pendataan, kecepatan rata-rata dan kecepatan sampai masyarakat yang mudik, khususnya dari Jakarta sampai Jawa Tengah itu di 5 jam 12 menit. Ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun kemarin,” kata Kapolri Listyo di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (28/3/2025).
Kapolri mengungkapkan rata-rata kecepatan pemudik berkendara di jalan tol meningkat sebesar 11,5 persen. Mantan Kabareskrim Polri ini menilai tahun ini pengendara bisa menempuh rata-rata kecepatan kendaraan mencapai 82,94 kilometer per jam.
Adapun jumlah kecelakaan lalu lintas juga tercatat menurun dibandingkan pada 2024, lalu. Dalam kurun waktu yang sama pada tahun 2024 tercatat terjadi 31 peristiwa kecelakaan, sementara tahun ini baru ada 26.
“Artinya, turun 16 persen. Kemudian, untuk jumlah korban dari 54 menjadi 45 artinya turun 17 persen dan yang meninggal dari tahun 2024 ada 12, tahun ini menjadi 3, artinya turun 75 persen,” jelas Kapolri.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengakui bahwa kebijakan WFA yang dilakukan oleh pemerintah saat ini memberi pengaruh terhadap penguraian kepadatan arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. “Kebijakan WFA berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat mudik,” kata Menhub Dudy di Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, kata dia, kebijakan WFA juga memengaruhi lonjakan permintaan tiket baik pesawat maupun tarif tol yang sebelumnya sudah diberi diskon oleh pemerintah. “Ya, sepertinya begitu. Jadi WFA itu berpengaruh terhadap pilihan tanggal orang-orang berangkat. Kemudian, tiket itu berpengaruh terhadap lonjakan pembelian tiket gitu,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, ia memastikan kelancaran pergerakan arus mudik Lebaran baik jalur darat hingga udara. Antusiasme tinggi pemudik yang menggunakan transportasi mudik gratis dari Kemenhub maupun dari kementerian/instansi lainnya maupun BUMN dan swasta juga memastikan kelancaran mudik. Pasalnya, program ini memecah konsentrasi pemudik di beberapa titik keberangkatan dan lebih terjadwal.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura Indonesia, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta sejak H-10 hingga H-5 Lebaran (21-26 Maret 2025) mencapai 885.306 orang atau naik 8 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 823.055 orang.
Dengan demikian, rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 177.000 orang. Adapun puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang diprediksi mencapai 202.000 orang.
Sementara, arus mudik melalui jalan darat diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu (29/3/2025) ini. Khususnya di ruas utama tol Trans Jawa ruas Cipali hingga ke Jawa Tengah. Sejauh ini tidak belum ada kondisi kemacetan parah atau insiden berarti. Kondisi kondusif tersebut semoga terus bertahan hingga arus balik pada 5-6 April 2025.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Untung Sutomo