Indonesia.go.id - Hadir di DEWG G20 Labuan Bajo, Bukti Cepatnya Perkembangan Teknologi Metaverse Dalam Negeri

Hadir di DEWG G20 Labuan Bajo, Bukti Cepatnya Perkembangan Teknologi Metaverse Dalam Negeri

  • Administrator
  • Rabu, 20 Juli 2022 | 11:45 WIB
G20

Labuan Bajo, InfoPublik - Metaverse, yang disebut sebagai teknologi masa depan hadir di Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 Labuan Bajo pada 20-22 Juli 2022, membuktikan bahwa perkembangan teknologi itu di dalam negeri sangat cepat. 

Teknologi metaverse yang dapat dicoba oleh para delegasi dan tamu undangan yang hadir dalam pertemuan tersebut, adalah virtual reality dan augmented reality

"Bisa menampilkan dan membuktikan bagaimana adaptasi teknologi metaverse di Indonesia itu sangat cepat," kata Director Group International Bussiness & Government Relations WIR Group, Yasha Chatab, kepada InfoPublik di lokasi 3rd DEWG Meeting G20, Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (20/7/2022). 

Menurut Yasha, perkembangan teknologi metaverse di Indonesia sudah marak dipergunakan oleh khalayak masyarakat pada sektor permainan atau game. Melalui permainan itu, masyarakat dapat melatih perkembangan fisik hingga emosional pada individu yang memainkannya. 

Kemudian, perkembangan teknologi Metaverse di tanah air juga sudah merambah ke sektor pendidikan. Melalui ruang digital masyarakat Indonesia dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara efektif. 

"Penggunaan teknologi metaverse sudah merambah ke banyak sektor, bukan hanya gim tapi juga pendidikan," kata Yasha. 

Dipakai UMKM

Dalam lima tahun ke depan, lanjut Yasha, penggunaan teknologi metaverse itu pihaknya memperkirakan akan dapat digunakan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sehingga, pelaku usaha itu dapat lebih mudah melakukan transaksi jual beli secara daring. 

Dampaknya, peluang UMKM dapat peluang lebih besar dalam menjangkau target konsumennya. Karena, semakin banyak calon konsumen yang dapat mengetahui dengan berinteraksi langsung mengenai produk yang dijajakan melalui media teknologi tersebut, dengan tidak terhalang oleh jarak. 

"Dalam 5-10 tahun teknologi metaverse dipredikisi dapat dipergunakan oleh masyarakat luas di Indonesia, UMKM bisa memanfaatkan itu," uangkap Yasha. 

Dalam pertemuan ketiga DEWG itu, hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual. Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional.

Foto: Ryiadhy Budhy Nugraha/ InfoPublik