Indonesia.go.id - Delegasi DEWG G20 akan Menikmati Matahari Terbenam Terbaik di Labuan Bajo

Delegasi DEWG G20 akan Menikmati Matahari Terbenam Terbaik di Labuan Bajo

  • Administrator
  • Selasa, 19 Juli 2022 | 17:38 WIB
G20

Labuan Bajo, InfoPublik - Delegasi kelompok kerja ekonomi digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 akan dibawa menikmati pemandangan matahari terbenam di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (20/7/2022). 

Berdasarkan pantauan InfoPublik di lokasi pada Selasa (19/7/2022), Puncak Waringin adalah tempat terbaik menikmati fenomena matahari tenggelam di Labuan Bajo. Sebab, tempat itu berada di ketinggian yang berkisar antara 45-54 meter di atas permukaan laut.

Jadi, fenomena matahari terbenam akan nampak begitu indah jika disaksikan dari lokasi tersebut. Ketika matahari terbenam, warna langit Labuan Bajo dalam sekejab berubah menjadi merah muda dan kuning muda yang sangat indah. 

Kondisi tersebut, akan berlangsung sekitar 1-2 menit sampai dengan matahari terbenam total. Dan langit pun setelah itu menjadi gelap gulita. 

Rencananya, delegasi DEWG G20 Labuan Bajo akan berada di lokasi tersebut selama 30 menit. Di sana mereka akan menikmati pemandangan indah tersebut dengan suguhan berbagai kuliner yang khas dari dalam negeri. 

Dalam mempersiapkan gelaran G20 di sana Penataan Puncak Waringin dilakukan pada 1 Agustus - 28 Desember 2019, Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan Puncak Waringin tahap I dengan komponen kegiatan terdiri dari Gedung Utama yang berfungsi sebagai lounge dan pusat cinderamata serta viewing deck dengan biaya sebesar Rp9,3 miliar.

Kemudian, pada 2020, Kementerian PUPR melanjutkan penataan Puncak Waringin tahap II dengan lingkup kegiatan berupa pembangunan pusat sovenir, bangunan area tenun dilengkapi dengan toilet dan mushola, bangunan pos jaga dan ruang ganset, taman dan amphiteater, area parkir serta jalan setapak.

Pembangunan tahap II saat ini progresnya telah mencapai 20,01 persen dengan nilai kontrak sebesar Rp18,2 Miliar, yang akan selesai di akhir Desember 2020.

Foto: Ryiadhy BN