Magelang, Infopublik – Keterlibatan masyarakat sekitar Candi Borobudur untuk turut menyukseskan acara Presidensi G20 Indonesia diakui Sekertaris Derah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, sangat besar.
Ditemui di sela acara Kirab Budaya dan Rapat Raksasa bertajuk "Nyawiji Nunggal Rasa", Senin (12/9/2022), Adi mengungkapkan hal tersebut terlebih, setelah mengetahui salah satu rangkaian acaranya di tingkat kebudayaan, Magelang, jadi salah satu tuan rumahnya.
Masyarakat sekitar dikatakan Adi, beranggapan jika gelaran Internasional Presidensi G20 menjadi kesempatan menunjukan kekayaan budaya adalah salah satu kekuatan untuk bangkit usai krisis akibat pandemi COVID-19.
“Dengan rasa memiliki (kekayaan budaya) yang besar mendorong masyarakat Kabupaten Magelang memeriahkan dan menyemarakan event Presidensi G20. Apalagi kebetulan juga Borobudur ini merupakan salah satu daerah wisata super prioritas,” katanya.
Kirab Budaya, yang menjadi rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri bidang Kebudayaan (Culture Ministers’ Meeting/CMM) G20 tersebut, memberi motivasi masyarakat bangkit, tidak hanya dari sisi kebudayaan, tapi juga ekonomi.
“Setelah acara ini tentu akan banyak gagasan yang keluar, untuk tetap bisa berjalan gelaran event budaya seperti ini sehingga bisa menjadi suguhan terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara,” terangnya.
Sementara salah satu warga Desa Giripurno Magelang, Wartini, menjelaskan, Ia dan semua warga memang antusias dengan kegiatan. Hal ini pula yang mendorong suaminya, turut terlibat langsung dalam pementasan di Kirab Budaya.
“Sebelum pementasan di acara Kirab Budaya, suami saya berlatih seminggu tiga sampai empat kali. Hal itu dilakukan untuk memberikan hasil yang memuaskan dan tidak mengecewakan. Masyarakat pun terlibat juga dalam pembuatan kostum,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Kirab Budaya dan Rapat Raksasa bertajuk "Nyawiji Nunggal Rasa". Kegiatan mengusung semangat kebersamaan masyarakat yang bahu membahu untuk bisa kembali bekerja dan berkarya, untuk pulih kembali kepada kondisi yang selaras dengan alam dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Tingkat Menteri G20 di bidang Kebudayaan.
Foto: Agus Siswanto Infopublik