Indonesia.go.id - Kemenkop UKM Lakukan Transformasi Formal untuk Produk UMKM Halal

Kemenkop UKM Lakukan Transformasi Formal untuk Produk UMKM Halal

  • Administrator
  • Jumat, 12 Agustus 2022 | 06:54 WIB
G20

Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Kemenkop UKM) melaksanakan akselerasi transformasi formal usaha mikro, salah satunya melalui program Sertifikat Halal Gratis (Sehati) dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) bagi 10 juta pelaku UMKM.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, pada The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment pada Kamis (11/8/2022).

“Capaian jumlah produk yang terdaftar dan sertifikat sebanyak 25.857 sertifikasi halal per 20 Juni 2022. Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan pada 2024 tercapai sebanyak 197.100 produk yang tercatat,” kata Azizah.

Selain itu, Indonesia diperingkat 25 dari 64 negara dalam Mastercard Index of Women Entreprenuer Global Ranking. Indeks ini diukur mulai dari kemudahan regulasi akses pembiayaan, pelatihan, akses infrasruktur usaha hingga pemasaran.

Azizah mengatakan aktifitas pelaku usaha perempuan sebaiknya pemimpin dan perlunya tingkat literasi financial pelaku usaha bagi perempuan. Meskipun pandemi, nyatanya pelaku usaha perempuan mampu bangkit dari keterpurukan.

Berdasarkan penelitian dari University of Monash, dikatakan bahwa selama tahun 2021 pelaku UMKM perempuan di Indonesia mampu beradaptasi dan berjuang ditengah pandemi COVID-19.

“Mulai dari menerapkan skala prioritas biaya pengeluaran hingga implementasi digitalisasi dalam proses penjualan untuk tetap nertahan ditengah Pandemi COVID-19,” kata Azizah.

Pelaku UMKM Digital on Boarding

Azizah mengatakan ada 19 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital. Pihaknya telah berkolaborasi dan sudah menandatangani Letter of Intens dengan Google Indonesia untuk mencapai target pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM melakukan  digital on bording.

“Ini sesuai dengan sesuai dengan target Presiden Joko Widodo. Pada 2024 juga diharapkan 30 juta pelaku UMKM atau hampir setengah dari total pelaku UMKM sudah on bording digotal,” kata Azizah.

Salah satu program melalui kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Google Indonesia ini tentunya akan membantu para pelaku UMKM terutama para ibu-ibu dan perempuan untuk on bording digital.

“Juga telah melakukan atau membuka Google Account, Google Business dan akhirnya diharapkan pelaku UMKM akan berada pada List Google Maps,” kata Azizah.

Foto: Istimewa

-->