Indonesia.go.id - Presiden Gunakan Pakaian Adat Khas Bali saat Welcoming Dinner KTT G20

Presiden Gunakan Pakaian Adat Khas Bali saat Welcoming Dinner KTT G20

  • Administrator
  • Selasa, 15 November 2022 | 21:41 WIB
G20
  Foto: Media Center KTT G20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaian adat khas Bali ketika menyambut para pemimpin negara dan organisasi internasional dalam acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia yang merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali.

Nusa Dua, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan pakaian adat khas Bali ketika menyambut para pemimpin negara dan organisasi internasional dalam acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia yang merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Berdasarkan pantauan InfoPublik, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyambut para pimpinan yang hadir. Sebagaian peserta kegiatan tersebut datang dengan menggunakan pakaian batik.

Para pemimpin nampak sangat kagum dengan pesona keindahan latar tempat diadakan acara tersebut yakni di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Kemudian, mereka juga nampak menikmati sajian kebudayaan yang ditampilkan pada pertunjukkan makan malam di sana.

Diketahui, jumlah total dari seluruh kepala negara, kepala pemerintahan, dan organisasi internasional yang hadir sebanyak 41 orang. Puluhan pimpinan negara dan organisasi internasional tersebut di sambut secara kenegaraan.

Mereka adalah Argentina, Australia, Brazil, Canada, China, France, Germany, India, Italy, Japan, Korea, Mexico, Russia, Saudi Arabia South Africa, Turkiye, United Kingdom, United States of America, European Union, Cambodia, Fiji, Netherlands, Rwanda, Senegal, Singapore, Spain, Suriname, Ukraine, United Arab Emirates, United Nations, Asian Development Bank, Financial Stability Board, International Labour Organization, International Monetary Fund, Islamic Development Bank, Organization for Economic Co-operation and Development, World Bank Group, World Health Organization, World Trade Organization, Denmark, dan Angola.