Indonesia.go.id - RS Canggih Dukung Health Tourism di Indonesia, Menko PMK: Kurangi Devisa Bocor

RS Canggih Dukung Health Tourism di Indonesia, Menko PMK: Kurangi Devisa Bocor

  • Administrator
  • Kamis, 5 Juni 2025 | 10:41 WIB
KESEHATAN
  Menko PMK Pratikno Hadiri Groundbreaking Tower 3 Mayapada Hospital/Foto: Kemenko PMK
Pemerintah tengah mengebut pembangunan RS tipe C di berbagai pelosok Tanah Air. Pada 2025 ini terdapat 32 RS daerah yang dibangun menjadi tipe C, dan pada 2026 ditargetkan bertambah 34 RS lagi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan Presiden Prabowo telah menetapkan lima quick win bidang pembangunan manusia tahun ini di bawah koordinasi Kemenko PMK. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit (RS) di daerah.

Hal tersebut disampaikan Pratikno saat menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/6/2025).

Saat ini, pemerintah tengah mengebut pembangunan RS tipe C di berbagai pelosok Tanah Air. Pada 2025 ini terdapat 32 RS daerah yang dibangun menjadi tipe C, dan pada 2026 ditargetkan bertambah 34 RS lagi.

Kebutuhan akan RS advance dengan teknologi mutakhir juga tidak kalah mendesak. Kehadiran RS canggih seperti Mayapada sangat penting untuk melengkapi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

"Kita juga butuh RS yang advance dengan teknologi robotik, kecerdasan buatan (AI), dan precision medicine. Semuanya itu sangat memungkinkan dengan kecerdasan AI dengan kecanggihan teknologi bioinformatic yang memungkinkan kita memberikan pelayanan presisi," ujar Pratikno.

Ia menambahkan bahwa pembangunan RS dengan teknologi tinggi bisa menjadi solusi mengurangi tingginya jumlah warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Data menunjukkan hampir satu juta WNI bepergian ke luar negeri untuk berobat setiap tahun, dengan potensi kebocoran devisa mencapai hampir Rp200 triliun. Mengacu ke data dari Pemerintah Singapura, Warga Negara Indonesia (WNI) merupakan salah satu pasien asing dengan proporsi terbanyak yang berobat ke Singapura.

Pratikno berharap kehadiran Mayapada Hospital tidak hanya memperkuat sistem layanan kesehatan dalam negeri, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai destinasi health tourism, sekaligus pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul dan inovasi teknologi kesehatan nasional.

"Oleh karena itu, kami mengapresiasi kehadiran RS berteknologi tinggi seperti Mayapada Hospital, hadir di Jakarta, membuat health tourism bukan ke luar negeri, tetapi health tourism masuk ke Indonesia," ungkapnya.

Ia juga berharap langkah ini bisa menginspirasi RS swasta lainnya di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat infrastruktur, dan memanfaatkan kemajuan teknologi demi memberikan layanan kesehatan yang lebih merata dan berdaya saing global.

Menurutnya, peran sektor swasta sangat strategis untuk menghadirkan akses layanan kesehatan yang unggul, inovatif, dan terintegrasi dengan agenda pembangunan manusia secara nasional.

"Kami berharap, ini menjadi tempat untuk pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas, pengembangan teknologi, inovasi, dan research and development (R&D) yang kuat, menyatu dengan pelayanan yang kuat," imbuhnya.

President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Tower 3 merupakan bentuk komitmen jangka panjang Mayapada Healthcare dalam menghadirkan layanan kesehatan premium berstandar internasional.

RS flagship ini akan menjadi rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang unggul tidak hanya dalam skala fisik, tetapi juga dari sisi keilmuan, teknologi, dan kualitas pelayanan.

 

Penulis: Putri
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/922978/rs-canggih-dukung-health-tourism-di-indonesia-menko-pmk-kurangi-devisa-bocor