Siaran Pers Kominfo Newsroom
Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
22 Juli 2022
Disuguhi Budaya dan Kuliner, Delegasi DEWG G20 Terpukau Labuan Bajo
Labuan Bajo, Kominfo Newsroom – Delegasi Belanda mengakui Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi cair dan lancar karena sajian pemandangan alam yang indah di lokasi pertemuan.
"Labuan Bajo memiliki atmosfer unik dan mengesankan yang mendukung penyelenggaraan DEWG G20. Sehingga, membuat para delegasi nyaman mengikuti pembahasan agenda hingga akhir pertemuan," kata Delegasi Belanda, Bart Van Horck, kepada Kominfo Newsroom di Labuan Bajo, Jumat (22/7/2022).
Menurut Van Horck, Indonesia bisa memformulasikan berbagai sektor dari mulai kuliner, budaya, hingga pariwisata dalam satu kearifan lokal (local widom) di NTT, khususnya sebagai tempat pelaksanaan pertemuan DEWG ketiga.
Ia pun melihat sendiri, bagaimana kearifan lokal sudah ditampilkan sejak kedatangan delegasi. Mulai dari pembukaan, hingga pelaksanaan agenda sidang. Dirinya berharap hingga selesai pertemuan nanti, masih akan disajikan banyak keunikan dan keragaman budaya Indonesia.
"Kegiatan dibuka dengan lagu yang diiringi oleh alat musik Sasando khas dari NTT. Unik sekali. Kami sangat menikmati," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Van Horck mengaku, sajian kuliner atau makanan khas Indonesia membuat dirinya juga para delegasi lainnya bisa merasakan cita rasa yang berbeda. Hal ini diakuinya menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan.
"Ada kue gambus, kopi tuk, sampai makanan laut segar dengan olahan bumbu khas NTT, itu perpaduan yang sangat indah, menjadi spesial di DEWG G20," katanya lagi.
Bart Van Horck pun berjanji akan merekomendasikan Labuan Bajo, kepada seluruh teman sejawatnya di Belanda sebagai tujuan wisata saat liburan.
Pertemuan ketiga DEWG yang digelar pada 20-22 Juli 2022 itu, dihadiri 20 delegasi negara-negara G20. Sebanyak delegasi 17 negara hadir secara fisik di Hotel Meruorah dan 3 delegasi menghadiri secara virtual.
Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).
Hadir juga perwakilan kampus Perguruan Tinggi nasional, yakni Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.
Terpukau Kopi Tuk
Van Horck dan rekannya Inggrid Zondervan juga mengaku ketagihan dengan cita rasa dari kopi tuk khas Manggarai Barat.
Awalnya Bart Van Horck tertarik saat melihat langsung proses pembuatan kopi tuk dan mencobanya langsung kopi yang diracik oleh barista, Agustinus Puka.
Begitu mencoba, Bart Van Horck mengakui cita rasanya yang enak, mungkin karena diracik dari bahan-bahan kopi pilihan asli Flores.
Itulah sebabnya, dirinya selalu menyempatkan waktu di saat jeda agenda sidang untuk mengambil racikan kopi tuk.
"Rasanya enak, jadi setiap jeda waktu saya mengambil kopi tuk yang disediakan di depan ruang pertemuan," kata Van Horck.
Ia menambahkan, rasa dari kopi tuk berbeda dengan kopi-kopi lainnya. “Kopi tuk memiliki rasa yang kuat," imbuhnya.
Inggrid Zondervan, juga mengaku sangat terpukau rasa kopi yang diproses dengan cara tradisonal itu. Menurutnya, perpaduan sempurna cita rasa kopi jenis robusta dan arabika yang terkandung dalam kopi tuk begitu terasa. "Kopi lokal yang sangat enak buat saya," tutur Inggrid.
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).
Foto: Bart Van Horck dan Inggrid Zondervan di Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 pada 20-23 Juli 2022 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (InfoPublik/Ryiadhy BN)