Tingginya kepercayaan dunia internasional merupakan modal Indonesia untuk menunjukkan diri sebagai bangsa tangguh.
Kiprah Indonesia di forum internasional semakin diakui. Terbukti, Indonesia telah dipercaya oleh komunitas internasional untuk menjadi Presidensi G20 di 2022 dan Ketua ASEAN pada 2023. Presiden Joko Widodo juga diundang berpidato dalam Sidang Tahunan PBB di New York dan hadir pada pertemuan G7 di Jerman, belum lama ini.
Dengan begitu, Presiden Jokowi mengatakan, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia meningkat tajam. “Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR RI 2022 di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi mengungkapkan, Indonesia juga mengambil peran dalam menjembatani konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. “(Indonesia) diterima negara-negara besar walau geopolitik sedang panas,” kata Kepala Negara.
Saat melawat ke Tiongkok pada akhir Juli lalu, Presiden Xi Jinping juga memberikan apresiasi atas upaya Presiden Jokowi mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan, antara lain, melalui kunjungan ke Kyiv, Ukraina, dan Moskow, Rusia.
Di samping itu, Presiden Jokowi menambahkan, Indonesia juga dipercaya PBB sebagai champion dalam Global Crisis Response Group guna menangani krisis global baik itu krisis pangan, krisis energi, maupun krisis keuangan. “Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Negara, tingginya kepercayaan dunia internasional merupakan modal bagi Indonesia untuk menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Selain meningkatkan kepercayaan komunitas internasional, Indonesia perlu memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dan bonus demografi dengan baik agar agenda-agenda besar Indonesia dapat dicapai.
Sudah saatnya, tutur Presiden Jokowi, agar dilakukan hilirisasi SDA dan diolah di dalam negeri agar nilai tambahnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan nasional. “Bonus demografi yang tecermin dari dominannya populasi usia produktif harus dioptimalkan dampaknya melalui peningkatan daya beli. Harapannya, bonus demografi dapat menjadi penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global,” tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pada tahun ini, Indonesia pertama kalinya, memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 ekonomi utama dunia. Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Puncak Presidensi G20 Indonesia 2022 akan digelar melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali, pada November 2022.
G20 adalah forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global.
Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Kini, dunia kembali berada pada masa krisis multidimensional akibat pandemi Covid-19. Sebagai kumpulan ekonomi utama dunia, G20 memiliki kekuatan politik dan ekonomi serta mempunyai kapasitas untuk mendorong pemulihan.
Untuk itulah, sebagai Presidensi G20, Indonesia mengusung semangat pulih bersama dengan tema “Recover Together, Recover Stronger". Tema ini diangkat oleh Indonesia, menimbang dunia yang masih dalam tekanan akibat pandemi Covid-19, memerlukan suatu upaya bersama dan inklusif, dalam mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia.
Untuk mencapai target tersebut, Presidensi Indonesia fokus pada tiga sektor prioritas yang dinilai menjadi kunci bagi pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Sejak Desember 2021, Presiden G20 Indonesia 2022 telah menggelar pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral melalui jalur Finance Track maupun Sherpa Track, yang terdiri dari sejumlah kelompok kerja maupun engagements group yang membahas isu-isu ekonomi dan nonkeuangan.
Kegiatan agenda G20 terbanyak dilakukan di 20 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejumlah pertemuan kelompok kerja G20 seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi digital sudah dilakukan untuk mendukung komunike yang akan diputuskan bersama dalam KTT G20 November 2022.
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari