Siaran Pers No. 394/HM/KOMINFO/09/2022
Sabtu, 3 September 2022
Tentang
Buka Peluang Bisnis, DIN G20 Libatkan 42 VC dan 55 Startup Digital Terkemuka
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan keyakinan Digital Innovation Network (DIN) Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum pertemuan bisnis yang tepat bagi pelaku industri digital di Indonesia dan global.
Menkominfo mengharapkan jejaring inovasi dan kolaborasi bisnis dapat berlangsung dalam acara yang menjadi rangkaian Digital Economy Working Group (DEWG) dan Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) itu.
"Rangkaian kegiatan G20 Digital Innovation Network melibatkan 400 partisipan dari 42 venture capital, 55 startup serta sejumlah pembuat kebijakan bidang digital dan korporasi yang hadir baik secara fisik maupun secara virtual," tuturnya dalam Konferensi Pers G20 DIN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/9/2022).
Menkominfo menjelaskan peserta pertemuan dominan dari pelaku bisnis sektor healthcare dan green renewble energy. Sementara itu, peserta startup yang hadir rata-rata berada pada tahap pendanaan Seri A atau yang memiliki valuasi sekitar 15 s/d 20 juta Dolar Amerika Serikat.
"Venture capital yang turut terlibat juga memiliki struktur portofolio pendanaan yang kuat di negaranya masing-masing, untuk mendukung proses pendanaan startup secara lintas negara," ujarnya.
Menteri Johnny berharap DIN menjadi upaya Presidensi G20 Indonesia mendorong setiap pelaku industri untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem digital di tengah krisis pandemi.
"Kerja sama antara pelaku industri yang dapat menghasilkan inovasi, guna mendukung pemulihan paska pandemi Covid-19 secara global," ungkapnya.
Menkominfo menegaskan optimisme DIN akan memnfasilitasi digital startup, capital venture, dan industri-industri terkemuka.
"Kerja sama multistakeholder menjadi melting point bagi para pelaku industri dari beberapa negara, membuka peluang dan momentum bisnis untuk berjejaring dan berkolaborasi," tandasnya.
Dalam konferensi pers, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan.
Biro Humas Kementerian Kominfo