Indonesia.go.id - [SIARAN PERS] Libatkan Digital Native, Pemerintah Targetkan Tinggal Landas Digital

[SIARAN PERS] Libatkan Digital Native, Pemerintah Targetkan Tinggal Landas Digital

  • Administrator
  • Kamis, 21 Juli 2022 | 12:23 WIB
G20

Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/07/2022

Rabu, 20 Juli 2022

tentang

Libatkan Digital Native, Menteri Johnny:  Pemerintah Targetkan Tinggal Landas Digital

Pemerintah berupaya membangun ruang digital dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia digital. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan hal itu ditujukan untuk memastikan generasi masa depan Indonesia bisa tinggal landas secara digital dan mengambil bagian dalam transformasi digital global.

Digital native kita besar jumlahnya, generasi milenial kita besar jumlahnya, caranya kita harus fokus untuk membangun ruang digital kita dengan meningkatkan SDM digital kita, khususnya generasi milenial dan generasi Z,” ujarnya usai membuka Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/07/2022).

Saat ini, Pemerintah melakuan percepatan pembangunan infrastruktur digital agar lebih merata. Menurut Menteri Johnny hal itu diharapkan akan menjadikan Negara Indonesia tinggal landas secara digital.

“Kita membangun semuanya, ya saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya bisa menjangkau secara nasional. Mudah-mudahan di akhir pemerintahan kabinet Indonesia Maju, Indonesia itu siap tinggal landas. Tinggal landas dari sisi digital,” ungkapnya.

Menkominfo menegaskan Pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur digital namun berupaya mengembangkan kerja sama global. Salah satunya melalui forum internasional seperti DEWG Presidensi G20. 

“Pagi ini kita juga berbicara dengan bersama-sama rekan-rekan negara anggota G20. Bahwa kita harus membangun kesepakatan bersama di kebijakan-kebijakan digital. Karena kita memasuki dunia baru, dunia baru yaitu dunia digital, ini harus dikelola dengan baik,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, pembahasan dalam forum internasional seperti DEWG merupakan upaya untuk menyiapkan tata kelola bagi generasi masa depan. 

“Pembangunan infrastruktur digital, pertemuan G20, pembahasan materi dan prioritas isu-isu Digital Economy Working Group adalah untuk generasi kini dan generasi masa depan Indonesia,” tandasnya.

Bahkan dalam Pertemuan Ketiga DEWG G20 kali ini, Menkominfo menyatakan telah melibatkan generasi muda agar bisa membangun kesadaran dan menghubungkan mereka dengan dunia digital dan policy making.

“Secara simbolik, anak-anak milenial, kita ikut sertakan, diperkenalkan. Hari ini ada tiga perwakilan dari Sekolah Menengah Atas di wilayah Manggarai, Labuan Bajo, dan Ruteng. Siswanya ambil bagian dalam penyelenggaraan DEWG. Saya kira untuk mereka ini satu pengalaman yang bagus,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, pelibatan generasi muda dalam perhelatan internasional, terutama yang membahas mengenai digitalisasi merupakan salah satu langkah nyata membuka peluang agar generasi milenial ambil bagian dalam akselerasi transformasi digital.

“Supaya mereka tahu. Dari sekian banyak putra-putri Indonesia, generasi milenial kita, beberapa di antara mereka, 20-an orang ini mendapat kesempatan yang luar biasa untuk mengambil bagian di dalamnya. Nah ini salah satu wujud konkretnya,” tuturnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo