Siaran Pers No. 291/HM/KOMINFO/07/2022
Rabu, 20 Juli 2022
tentang
Utamakan Pemberdayaan Manusia, Menteri Johnny Dorong Masyarakat Aktif Manfaatkan Ekonomi Digital
Potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan prognosis pada tahun 2025 mencapai USD146 Miliar. Bahkan pada tahun 2030, bisa mencapai USD315 Miliar atau setara dengan 42% ekonomi digital ASEAN. Oleh karena itu, Menteri Johnny mendorong masyarakat mengambil bagian secara aktif dalam pengembangan ekonomi digital untuk mewujudkan pemberdayaan manusia dalam tranformasi digital atau human centered digital development.
“Itu sangat besar (potensinya). Sekarang menjadi tugas sekaligus tantangan bagi kita semua mengambil bagian aktif sehingga manfaat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat bisa dinikmati seluruh masyarakat. Secara khusus masyarakat menengah bawah atau small medium and micro enterprises. Nah itu yang harus kita dorong bersama,” ungkapnya usai membuka Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/7/2022).
Menkominfo menyatakan saat ini, Pemerintah bersama operator telah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari hulu sampai hilir. Selanjutnya perlu diimbangi dengan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan Infrastruktur digital di sektor hilir.
“Itu bekerja sungguh-sungguh, Bapak Presiden sendiri memberikan direktifnya sangat jelas untuk memastikan penggelaran infrastruktur di semua layer, menjangkau seluruh wilayah tanah air kita. Dalam Kabinet Indonesia Maju, pembangunan infrastruktur hulu itu harus diimbangi dengan kemampuan memanfaatkannya di sektor hilir,” tuturnya.
Menkominfo menyatakan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dan merata agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah juga mendorong pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia digital.
“Sekali lagi ya, infrastruktur itu dibangun secara masif, besar-besaran dan menjangkau wilayah tanah air, tetapi juga kita perlu mendorong agar downstream-nya, sektor hilir digitalnya dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh ekosistem nasional kita,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan hal itu juga menjadi agenda prioritas Pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Agenda untuk pemberdayaan manusia dalam tranformasi digital.
“Ini yang saya kira termasuk tiga agenda prioritas G20 kita. Dalam rangka empowerment itu, empowerment untuk human centered digital development,” tandasnya.
Pertemuan Ketiga DEWG G20 mendiskusikan arus data lintas negara dan pemanfaataan data secara berkeadilan di tengah transformasi digital global atau Cross Border Data Free Flow and Data Free Flow With Trust serta Digital Skill and Digital Literacy. Sebelumnya, pada pertemuan pertama dan kedua DEWG G20 telah membahas dua isu lainnya yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery serta Digital Skill and Digital Literacy.
Biro Humas Kementerian Kominfo