Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia lewat keindahan alam, keramahan penduduk, dan keragaman tradisi serta budaya. Itulah yang memancing mereka untuk berduyun-duyun datang dan menyinggahi berbagai tempat di Indonesia untuk menyaksikan sendiri keunikan negara berpenduduk 278,8 juta jiwa tersebut.

Sebelum pandemi virus Corona, setiap tahunnya, negara dengan 17 ribu pulau ini dikunjungi rata-rata oleh sekitar 10--16 juta wisatawan mancanegara (wisman). Puncaknya terjadi pada 2019 ketika ada sebanyak 16,9 juta wisman mengunjungi Nusantara dan memberikan devisa kepada Indonesia sebesar USD16,1 miliar atau sekitar Rp251,16 triliun.

Pariwisata saat itu menjadi satu-satunya di luar sektor minyak dan gas bumi. Pun ketika Indonesia sudah mulai pulih dari masa pandemi, sektor pariwisata kembali bangkit dan mampu mengundang 11,7 juta wisman untuk menjelajahi Nusantara sepanjang 2023. Mereka mampu menyumbang devisa sebesar USD10,46 miliar (Rp163,17 triliun) kepada Indonesia.

Bangkitnya kembali pariwisata diikuti oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap pekerja dengan keahlian-keahlian tertentu di sektor ini. Mereka umumnya dipasok oleh lembaga-lembaga pendidikan kepariwisataan. Salah satunya adalah Politeknik Pariwisata (Poltekpar), perguruan tinggi pariwisata yang dimiliki oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Terdapat enam Poltekpar tersebar di beberapa daerah berdaya tampung total 3.660 mahasiswa baru. Keenamnya meliputi Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar. Seperti dikutip dari website Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar di https://sbmpoltekpar.kemenparekraf.go.id/.

Pendaftarannya sudah dimulai sejak 26 Februari 2024 dan berakhir pada 4 Mei 2024 pukul 21.00 WIB. Peserta seleksi bisa memilih hingga tiga program studi (prodi). Misalnya D3 Divisi Kamar, D3 Tata Hidang, D3 Seni Kuliner, Seni Pengolahan Patiseri D3, Pengelolaan Perhotelan, D4 Manajemen Akuntansi Hospitaliti, dan D3 Perjalanan Wisata.

Kemudian ada D4 Usaha Perjalanan Wisata, D4 Pengelolaan Konvensi dan Acara, D4 Destinasi Pariwisata, D4 Pengelolaan Usaha Rekreasi, D3 Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata. Calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi melalui jalur bersama dan mandiri.  

Proses SMB Poltekpar dibagi ke dalam tiga tahapan. Tahap seleksi pertama adalah tes skolastik dan literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Dilanjutkan tes wawancara pada 6--7 Juni 2024 dan tes kesehatan pada 10 Juni 2024. Biaya pendaftaran untuk mengikuti SMB Poltekpar dibedakan antara pendaftar warga negara Indonesia (WNI) yakni sebesar Rp250 ribu dan warga negara asing (WNA) sejumlah Rp1 juta.  

Berikut ini adalah informasi lengkap terkait SMB Poltekpar jika tertarik mendaftar.

Syarat Pendaftaran

- Lulusan SMA/SMU/SMK/MA/MAK atau yang setara, atau paket C.

- Melakukan registrasi awal

- Membayar biaya pendaftaran

- Mengisi formulir pendaftaran

- Mencetak Kartu Peserta Seleksi dengan pasfoto.

Cara Mendaftar

* Calon Peserta melakukan registrasi awal melalui https://sbmptnp.kemenparekraf.go.id/.

* Untuk memastikan alamat email yang digunakan valid, maka pendaftar akan menerima OTP (One Time Password) melalui email dengan mengklik "Kirim OTP".

* Isikan OTP yang dikirim melalui email.

* Lengkapi formulir registrasi awal.

* Klik "Daftar".

* Calon peserta akan menerima email yang berisi nomor akun virtual (virtual account) untuk melakukan pembayaran dan informasi nama (username) dengan memasukkan nomor pendaftaran dan kata kunci (password) untuk kebutuhan pengisian formulir.

* Setelah melakukan pembayaran, calon peserta wajib melengkapi data pendaftaran dengan cara login melalui menu "Pengisian Formulir Pendaftaran".

* Lengkapi data yang diperlukan dan unggah (upload) pasfoto untuk Kartu Peserta Seleksi (KPS).

* Unduh (download) dan cetak KPS yang telah mempunyai pasfoto selanjutnya akan dipakai sebagai bukti keikutsertaan dalam SBM Poltekpar.

* Peserta menunggu pelaksanaan ujian, jadwal pelaksanaan ujian akan disampaikan melalui laman SBM Poltekpar.

Jadwal Penting

1. 26 Februari-4 Mei 2024

Pendaftaran/Registrasi Awal

Dilakukan secara online, termasuk pembayaran formulir, sign-in (pengisian formulir pendaftaran) dan pencetakan kartu peserta seleksi (KPS). Pembayaran formulir melalui akun virtual (virtual account) dan akan ditutup pada 4 Mei 2024 pukul 21.00 WIB.

2. 13 Mei 2024

Sosialisasi Ujian Masuk

Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang tata cara mengikuti ujian masuk, yang dilaksanakan melalui siaran langsung (live streaming) di platform Youtube. Seluruh peserta wajib mengikuti sosialisasi ini.

3. 14 Mei 2024

Simulasi Ujian Masuk

Setelah mendapatkan penjelasan tentang apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses ujian masuk, maka sesi ini adalah untuk memberi gambaran teknis pelaksanaan ujian masuk, dilaksanakan melalui siaran langsung (live streaming) di Youtube. Seluruh peserta wajib mengikuti simulasi ini.

4. 20--22 Mei 2024

Pelaksanaan Ujian Masuk

Tes Potensi Skolastik dan Literasi secara online dilaksanakan di kampus Poltekpar sesuai dengan pilihan lokasi seleksi.

5. 3 Juni 2024

Pengumuman Tahap 1

Peserta yang dinyatakan lulus tahap 1, berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2, meliputi wawancara. Diwajibkan menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan sesuai persyaratan kesehatan dari prodi yang meluluskan peserta. Untuk persyaratan kesehatan dapat mengunduh di laman https://sbmpoltekpar.kemenparekraf.go.id/SyaratKesehatan.html.

6. 6--7 Juni 2024

Wawancara

Dilaksanakan di kampus Poltekpar sesuai dengan pilihan lokasi seleksi. Bagi yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan sudah dapat menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan secara online melalui aplikasi SBM Poltekpar.   

7. 10 Juni 2024

Batas akhir pengumpulan hasil pemeriksaan kesehatan. Bagi peserta ujian tahap 2 yang tidak mengumpulkan hasil pemeriksaan kesehatan, dianggap mengundurkan diri.

8. 16 Juni 2024

Pengumuman Tahap 2 kelulusan SBM Poltekpar.

9. 16--25 Juni 2024

Registrasi/daftar ulang bagi peserta yang lulus tahap 2.

Penulis: Anton Setiawan
Reaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari