Operasi Komodo 2023 menjadi sandi bagi pengamanan terpadu dari personel Polri dan TNI dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9--11 Mei 2023. Pengamanan dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya, tidak hanya di kawasan Labuan Bajo, tapi melingkupi seluruh wilayah NTT, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Bali. Termasuk mengamankan jalur-jalur perlintasan laut.

Sebagai bentuk soliditas dan sinergi Polri dan TNI, menurut Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya, pihaknya mengerahkan total 2.627 personel yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel. Selain itu, Irjen Agung menambahkan, Polri juga menyiapkan 104 personel khusus untuk membantu Paspampres dalam melakukan pengamanan kepada pemimpin dan kepala negara peserta KTT ASEAN 2023. Pengamanan dilakukan sejak kedatangan delegasi, perjalanan delegasi, lokasi acara, dan kepulangan.

Adapun TNI-AD mengerahkan sedikitnya 900 personel satuan tugas pengamanan wilayah (satgas pamwil) dan satgas evakuasi dari Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bertolak ke Labuan Bajo pada Kamis (4/5/2023). Pasukan tersebut diberangkatkan menggunakan KRI Banjarmasin-592.

Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi KTT ASEAN 2023 dari Pulau Timor itu terdiri atas Satuan Makorem 161/Wira Sakti Kupang, kodim di seluruh daerah Pulau Timor dan kesatuan personel TNI-AD lainnya di Pulau Timor.

Mengenai perkembangan terakhir persiapan KTT ASEAN, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memastikan kesiapan pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9--11 Mei telah mencapai 90 persen. Mulai dari penataan tempat kegiatan, keamanan, hingga sisi kesehatan.

“Persiapan sekarang sudah mencapai 90 persen. Sisa 10 persen lagi itu persiapan-persiapan yang disiapkan di H-1. Seperti pengerjaan meja dan kursi,” kata Sekretaris Kemensetneg Setya Utama dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB9) 9 bertajuk ‘Kesiapan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo’, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Setya menjelaskan, para delegasi dari the Committee of Permanent Representatives to ASEAN hingga ASEAN Secretariat official akan mulai berdatangan di Labuan Bajo pada Sabtu (6/5/2023). Mereka akan melakukan sejumlah pertemuan pada Minggu (7/5/2023), seperti the Committee of Permanent Representatives to ASEAN yang diselenggarakan di Dolo Mori.

Sementara itu, untuk para pemimpin dan kepala negara ASEAN akan mulai tiba di Labuan Bajo pada Selasa (9/5/2023). Di mana pada hari itu juga akan diselenggarakan ASEAN Foreign Ministerial Meeting di Ayana Hotel.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Dante S Harbuwono menjelaskan, kegiatan KTT ASEAN 2023 tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, pemerintah menyiapkan prosedur protokol Covid-19 dan fasilitas kesehatan di sekitar lokasi acara.

Wamenkes Dante menerangkan, pemerintah akan memberikan kemudahan, khususnya kepada VIP Head of Delegation dan para delegasi, mulai dari pemberian vaksinasi lengkap, melakukan registrasi aplikasi Satu Sehat, verifikasi sertifikat vaksin, scan Satu Sehat hingga pengukuran suhu tubuh saat masuk pintu bandara.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan para peserta untuk melakukan tes antigen yang berlaku 1x24 dan PCR 3x24. Anjuran memakai masker selama berada di ruangan juga berlaku untuk seluruh peserta yang hadir selama KTT ke-42 ASEAN berlangsung. “Bahkan sebelum pulang, kita juga menyediakan fasilitas RT-PCR sesuai kebutuhan negara tujuan para delegasi,” jelas Wamenkes.

Pemeriksaan Covid-19 yang tersedia mencapai lebih dari 1.200 spesimen dengan rincian Lab RSUD Komodo menjadi 765 tes per hari, dan RS Siloam mencapai 440 tes per hari.

Kemenkes pun sudah mempersiapkan prosedur pemeriksaan dan penanganan Covid-19. Pemeriksaannya diberlakukan baik kepada para delegasi maupun karyawan hotel.

Untuk delegasi dan tamu, diberlakukan tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam di lokasi penginapan seperti Hotel Meruorah, Ayana, Sudamala, Plataran Komodo, dan Loccal Collection. Pemeriksaan untuk para delegasi dan tamu diberlakukan mulai 7 Mei 2023.

Dari sisi infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan peningkatan fasilitas terhadap beberapa infrastruktur penunjang di Kawasan Labuan Bajo-Tana Mori, Nusa Tenggara Timur, guna mendukung KTT ASEAN 2023. Peningkatan fasilitas itu antara lain, pembangunan dan penghijauan infrastruktur di lokasi penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan fasilitas melalui penataan kawasan dan koridor jalan tersebut bertujuan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung. Saat ini progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 77,25 persen. Sementara itu, progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Tana Mori telah mencapai 96,68 persen.

Untuk Kawasan Tana Mori, PUPR melakukan penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC yang progresnya telah mencapai 98,94 persen, lalu perkuatan lereng, serta stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo–Tana Mori yang progresnya telah mencapai 100 persen dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Maret 2023.

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari