Indonesia.go.id - Jelang Lebaran Stok Bahan Pokok Aman, Harga Terjaga

Jelang Lebaran Stok Bahan Pokok Aman, Harga Terjaga

  • Administrator
  • Senin, 25 April 2022 | 09:40 WIB
BAHAN POKOK
  Ilustrasi.Harga bahan pokok stabil dan pasokan aman. Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan NTB mencatat harga-harga pangan paling murah. ANTARA FOTO/ Reno Esnir
Hasil monitoring Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bank Indonesia menunjukkan harga bahan pokok stabil dan pasokan aman. Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan NTB adalah daerah dengan harga pangan paling murah.

Harga beras kualitas medium anteng di level Rp10.400 per kg. Yang premium juga stabil di angka Rp14.700 per kg dalam tiga hari terakhir. Daging sapi terungkit tipis, yakni 0,45 persen ke level Rp133.600 per kg. Harga beberapa jenis cabai secara rata-rata malah melandai turun sedikit ke level Rp41.100 sampai dengan Rp48.300. Suasana Ramadan tidak bergejolak.

‘’Sampai H-12 sebelum Idulfitri bisa kami sampaikan, rata-rata harga nasional bahan pokok masih stabil dan stoknya terjaga,’’ kata Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi, saat memberikan keterangan publik bertajuk “Update Harga Bahan Pokok (Bapok)” yang dilakukan secara  virtual, Kamis (21/4/2022).

Disampaikan secara  rinci oleh Mendag Lutfi, daging ayam naik Rp200 dibandingkan  tiga hari sebelumnya menjadi Rp37.200 per kilogram. ‘’Harga telur naik Rp200 menjadi Rp26.300 per kilogram, kemudian bawang merah stabil di Rp34.000 per kilogram atau turun 0,87% dibandingkan dengan minggu lalu," imbuhnya.

Bawang putih stabil di kisaran Rp31.000 sampai Rp32.900 per kilogram, tergantung dari jenisnya. Untuk kedelai, menurut pantauannya, stabil di harga Rp13.900. Ada pun tepung terigu masih bisa tenang di tingkat harga Rp11.300 per kilogram, di tengah kekhawatiran penyusutan pasokan ke pasar dunia.

Untuk komoditas yang sedang menjadi sorotan, yakni minyak goreng, yang kelas premium dengan kemasan botol harganya menyusut Rp100 ke jenjang Rp26.300. Yang kemasan polybag sederhana, dengan mutu sedang, stabil di harga Rp23.800 per liter. Adapun untuk minyak goreng curah turun Rp200 dibandingkan 19 April 2022 menjadi Rp17.700. Namun harga minyak goreng curah yang tersedia masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

‘’Pantauan harga dan ketersediaan stok ini kami lakukan setiap hari di 34 provinsi, untuk menjaga harga kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri ini," ujar Lutfi. Pihaknya akan melakukan tindakan yang diperlukan, sekiranya terjadi gerakan harga yang melonjak tajam. Harga-harga yang disajikan adalah nilai rata-rata dari observasi di ke-34 provinsi.

Kamis (21/4/2022) pagi, sebelum menyampaikan update-nya, Mendag Lutfi  menyempatkan diri mengecek langsung arus pasokan bahan pokok jelang  Idulfitri di Pasar Anyar, Tangerang, Banten. Dari pantauannya itu, Lutfi melihat bahwa di Pasar Anyar semua bahan pokok tersedia.

"Harga gula Rp14.000 di bawah harga nasional, kemudian harga telur Rp26.000 di bawah harga nasional yang rata-rata Rp26.100. Saya juga melihat ketersediaan terigu, serta bahan pokok lainnya seperti daging [sapi] dan ayam. Mudah-mudahan kita bisa pertahankan kondisi ini dan bisa khusyuk rayakan Idulfitri dan Ramadan karena ketersediaan bapok yang cukup dan terjangkau," paparnya.

Pantauan Menteri Perdagangan itu berkesesuaian dengan hasil monitoring di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), badan yang bernaung di bawah Bank Indonesia (BI). Dalam monitoringnya, PIHPS melakukan Survei  langsung di 82 kota/kabupaten setiap hari untuk merekam gerakan harga 10 komoditi pangan dengan 21 varian, yang berpengaruh besar pada inflasi pangan.

Meski tak sama persis, secara umum harga-harga yang direkam PIHPS tidak berbeda jauh dari hasil pantauan Kementerian Pedagangan. Untuk minyak goreng curah, PIHPS mencatat harga reratanya ialah Rp19.950 per liter pada Jumat (22/4/2022). Sedangkan harga pantauan BI nilainya Rp2.200 di atas catatan Kemendag. Pun untuk minyak goreng kemasan premium. Pada PIHPS Rp17.000 dan pada catatan Mendag Rp26.300. Perbedaan itu kemungkinan karena PIHPS lebih banyak meliput harga dari sejumlah daerah yang punya indeks kemahalan lebih tinggi seperti di Kalimantan, Papua, dan Maluku.

Perbedaan harga seperti biasanya terjadi antardaerah. Untuk minyak goreng curah, misalnya, pada pantauan PIHPS, di Jakarta rata-rata Rp21.500, namun di Kota Cilegon, Banten, Rp16.750, dan di Kota Tegal Rp20.750 per liter. Untuk gula pasir kualitas premium, di Kota Banda Aceh harganya Rp17.750, di Padang Rp16.000, Batam Rp13.900, di Jakarta Rp16.500, di Yogyakarta Rp14.650, dan di Kota Jayapura Rp18.150 per kg.

Variasi harga yang cukup lebar juga bisa ditemui di berbagai bahan pangan lainnya, seperti cabai, bawang, telur, daging ayam,  dan daging sapi. Namun, secara umum pada periode 16–22 April 2022, daerah yang mencatat harga-harga bahan pangan yang paling tinggi ialah Sumatra Barat, DKI Jakarta, Kaliman Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimtan Utara, Maluku, dan Papua Barat. Sedangkan harga bahan pangan terendah tercatat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Teggara Barat.

Meski ada perbedaan harga satu dengan yang lain, sampai H-12 Lebaran 1443 H, menurut PIHPS maupun Kemendag, secara umum tidak ada catatan harga yang meledak secara mendadak. Harga-harga masih bergerak dinamis di kisaran normal.

 

Penulis: Putut Trihusodo
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari