Saat ini tujuh juta vaksin bagi lansia berumur di atas 60 tahun siap didistribusikan secara proporsional di 34 provinsi.
Mulai pekan kedua Februari 2021, vaksinasi Covid-19 memasuki tahap II untuk kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Vaksinasi untuk 21 jutaan lansia diprioritaskan bagi warga senior ibu kota di 34 provinsi, khususnya di Jawa–Bali.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, saat ini 7 juta vaksin bagi lansia berumur di atas 60 tahun sudah siap untuk didistribusikan secara proporsional di 34 provinsi. Vaksin buatan PT Biofarma ini 70% dialokasikan di ibu kota provinsi Jawa–Bali. Mengingat banyaknya jumlah lansia di provinsi-provinsi wilayah tersebut. Sampai saat ini Jawa-Bali masih merupakan zona merah penularan SARS COV-2.
Pada pelaksanaannya terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia. Pilihan pertama vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat baik di puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi laman Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id/ dan situs Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di www.covid-19.go.id/.
Di kedua laman tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi. Keluarga atau pengurus RT/RW bisa membantu para lansia mengisinya.
Setelah peserta mengisi data di laman tersebut maka seluruh data peserta akan masuk ke dinas kesehatan provinsi masing-masing. Selanjutnya Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal dan termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia.
Selanjutnya pilihan kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. Misalnya, menggandeng organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri, atau Veteran Republik Indonesia atau organisasi keagamaan/kemasyarakatan.
Untuk saat ini, pendaftaran bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki KTP domisili di ibu kota provinsi.
Berikut tautan pendaftaran untuk 34 ibu kota provinsi di Indonesia:
Wilayah Sumatra
- Provinsi Aceh, kemkes.go.id
- Provinsi Sumatra Utara, kemkes.go.id
- Provinsi Sumatra Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Riau, kemkes.go.id
- Provinsi Kepulauan Riau, kemkes.go.id
- Provinsi Jambi, kemkes.go.id
- Provinsi Sumatra Selatan, kemkes.go.id
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kemkes.go.id
- Provinsi Bengkulu, kemkes.go.id
- Provinsi Lampung, kemkes.go.id
Wilayah Jawa
- Provinsi DKI Jakarta, kemkes.go.id
- Provinsi Banten, kemkes.go.id
- Provinsi Jawa Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Jawa Tengah, kemkes.go.id
- Provinsi Jawa Timur, kemkes.go.id
- Provinsi DI Yogyakarta, kemkes.go.id
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Provinsi Bali, kemkes.go.id
- Provinsi Nusa Tenggara Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Nusa Tenggara Timur, kemkes.go.id
Wilayah Kalimantan
- Provinsi Kalimantan Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Kalimantan Tengah, kemkes.go.id
- Provinsi Kalimantan Selatan, kemkes.go.id
- Provinsi Kalimantan Timur, kemkes.go.id
- Provinsi Kalimantan Utara, kemkes.go.id
Wilayah Sulawesi
- Provinsi Sulawesi Utara, kemkes.go.id
- Provinsi Gorontalo, kemkes.go.id
- Provinsi Sulawesi Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Sulawesi Tengah, kemkes.go.id
- Provinsi Sulawesi Selatan, kemkes.go.id
- Provinsi Sulawesi Tenggara, kemkes.go.id
Wilayah Maluku
- Provinsi Maluku, kemkes.go.id
- Provinsi Maluku Utara, kemkes.go.id
Wilayah Papua
- Provinsi Papua Barat, kemkes.go.id
- Provinsi Papua, kemkes.go.id
Bagaimana cara mendaftar vaksinasi bagi lansia?
- Jika Anda masuk melalui laman go.id, maka silakan klik navigasi di pojok bawah kanan bertuliskan "Informasi Pendaftaran pada Lansia yang Berdomisili di DKI Jakarta dan ibu kota provinsi".
- Nanti akan terbuka tautan laman dinas kesehatan di 34 provinsi. Setelah diklik laman daerah yang anda pilih akan terbuka form pendaftaran vaksinasi lansia.
- Anda harus mengisi beberapa item dalam halaman formulir pendaftaran tersebut:
- Mengisi kabupaten/kota (hanya ada satu pilihan, ibu kota provinsi)
- Mengisi jenis faskes untuk tempat vaksinasi (puskesmas, rumah sakit, klinik pratama, klinik utama, KKP dan wilker)
- Mengisi nama puskemas
- Mengisi NIK
- Mengisi nama
- Mengisi jenis kelamin
- Mengisi tanggal lahir
- Mengisi nomor HP
- Alamat domisili
- Setelah terisi semua item di atas, maka klik navigasi ‘kirim’.
Sementara itu, untuk lansia yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 ada proses skrining khusus dan juga berbagai pertanyaan tambahan untuk memastikan kondisinya sebelum divaksin. Tambahan pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
- Apakah sering merasa kelelahan?
- Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)?
- Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter?
- Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?
Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari