Setelah dihantam badai ganda, perang dagang Amerika vs Tiongkok dan pandemi, permintaan timah di pasar dunia merambat naik. Harga timah bangka bergerak menuju normal.
Bank Dunia menilai komitmen Indonesia cukup baik dalam penanganan Covid-19 dengan meningkatkan program perlindungan sosial reguler sebesar 28,01% menjadi 59,19%.
Asia Selatan-Tenggara menjadi zona paling aktif dalam penularan Covid-19. Eropa kembali menggeliat naik. Amerika, Afrika, dan Pasifik Barat menyusut. Angka kematian menurun.
Pencanangan Preparatory Work Agreement (PWA) Proyek Satelit Multifungsi Republik Indonesia (Satria) menjadi bukti investasi telekomunikasi di Indonesia masih bergairah.
Selama wabah pandemi permintaan buah dan sayur cukup meningkat. Masyarakat mencari makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Memanfaatkan lahan keringnya, Pemprov NTT menggalakkan gerakan Menanam Jagung Panen Sapi. Targetnya, ketahanan pangan menguat, pakan sapi tersedia, dan rakyat lebih sejahtera.
Laju infeksi Covid-19 di tanah air belum bisa dibendung. Angka kematian pun terus bergerak naik. Presiden Jokowi bergegas memerintahkan perombakan prosedur dan kebijakan penanganan wabah.
Dalam waktu tiga bulan, IHSG naik 10,5 persen dan melintasi batas psikologis 5.000. Emiten baru pun berani melepas sahamnya ke lantai bursa.
Rumah sakit di DKI sudah kewalahan. Penularan Covid-19 masih sulit dikendalikan. Sumber utamanya mobilitas orang. Warga perlu menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus G Kartasasmita berjanji mendorong perbaikan aktivitas di sektor manufaktur pada semester II/2020. Arus konsumsi akan membaik bila penyebaran Covid-19 lebih terkendali.