Indonesia.go.id - Pesona Tradisi di Jantung Sulawesi Tenggara

Pesona Tradisi di Jantung Sulawesi Tenggara

  • Administrator
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 14:05 WIB
PARIWISATA
  Tari Molulobyang biasa dilakukan masyarakat Buton saat panen raya di Walasigi. IST
Terletak di Buton, Sulawesi Tenggara, Desa Adat Walasigi mampu mencuri perhatian dunia. Menyusuri Walasigi merupakan perjalanan ke akar budaya Indonesia.

Di antara lanskap yang memukau, hijau pepohonan dan hawa sejuk, Desa Walasigi menyimpan kekayaan budaya yang menjadi warisan tak ternilai bagi generasi mendatang. Selain rumah adat yang khas, juga ada ritual tradisional  dan kerajinan tangan yang unik. 

Nama "Walasigi" yang berarti "rumah tinggi" merujuk bangunan rumah panggung di sana. Menariknya, setiap rumah panggung dibuat tanpa paku, yang mengandung filosofi  harmoni hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Desa Walasigi diyakini berdiri sejak abad ke-15, diwarisi dari nenek moyang yang bermigrasi dari wilayah pegunungan di sekitar Buton. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika keberadaan desa ini, dinilai sebagai penjaga tradisi luhur masyarakat Buton.

Eksistensi Walisagi sebagai tujuan wisata desa mendapat pengakuan pengakuan nyata pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Walasigi berhasil menjadi salah satu dari 50 nominator yang mendapat sorotan sebagai salah satu destinasi yang memperlihatkan keberhasilan transformasi desa menjadi pusat pariwisata berkelanjutan.

Pada puncak acara  yang digelar  di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (17/11/2024) itu, Walasigi akhirnya menerima penghargaan sebagai salah satu desa wisata inspiratif . Adapun gelar utama jatuh kepada Desa Malasigi di Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana memuji keberhasilan desa-desa wisata seperti Walasigi dalam meningkatkan ekonomi lokal. "Desa wisata adalah wajah Indonesia yang sesungguhnya, tempat tradisi dan modernitas berpadu untuk menciptakan pengalaman pariwisata yang berkelanjutan," ungkapnya.

Bukan Sekadar Desa Wisata

Apa yang membuat Desa Walasigi begitu istimewa? Berikut adalah daya tarik utama desa ini:

  1. Arsitektur Otentik: Rumah panggung yang memadukan seni dan filosofi lokal, memberikan suasana tenang dan menyatu dengan alam.
  2. Budaya Hidup: Tradisi seperti Molulo dan Posuo tidak hanya dijaga, melainkan juga dikemas sebagai atraksi wisata yang mendidik.
  3. Pesona Alam: Lanskap desa yang dikelilingi perbukitan hijau, sungai yang jernih, dan udara segar menjadikan Walasigi surga bagi pecinta alam.

Desa Walisagi  juga dikenal dengan berbagai ritual adat yang masih lestari hingga kini, seperti:

  • Molulo: Tarian tradisional sebagai bentuk syukur atas panen melimpah.
  • Posuo: Upacara kedewasaan untuk perempuan muda, melambangkan peralihan ke tahap kehidupan baru.

Selain itu, Desa Walasigi memproduksi kerajinan tangan khas seperti anyaman daun pandan dan kain tenun tradisional, yang menjadi suvenir favorit wisatawan. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kerajinan ini, memberikan pengalaman otentik yang sulit dilupakan.

Yang tidak kalah menarik, Walisagi  juga menawarkan pengalaman unik seperti trekking, homestay berbasis adat, dan kesempatan untuk belajar tentang kehidupan masyarakat lokal yang ramah dan hangat.

Harmonisasi Tradisi-Modernisasi 

Pengakuan di ADWI 2024 membuka peluang besar bagi desa wisata, termasuk Walasigi, untuk melangkah lebih jauh dalam kancah pariwisata global. Namun, tantangan seperti pengembangan infrastruktur, pelatihan SDM, dan pelestarian budaya tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi. 

Ujungnya, bukan sekadar dikunjungi sebagai destinasi, melainkan juga dihargai sebagai pusat pelestarian budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata menjadi kunci untuk memastikan Walasigi tetap relevan di tengah dinamika pariwisata modern.

Desa wisata adat Walasigi adalah contoh nyata bagaimana tradisi lokal dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan global. Dengan filosofi yang mendalam, budaya yang kaya, dan masyarakat yang bersemangat, Walasigi tidak hanya menawarkan keindahan melainkan juga inspirasi.

Bagi siapa pun yang mencari pengalaman yang memadukan kehangatan masyarakat Indonesia dengan keunikan tradisi, Walasigi adalah solusi. "Nikmati keindahan Walasigi, di mana masa lalu, masa kini, dan masa depan berpadu dalam harmoni," sebuah ajakan yang menggugah rasa penasaran dan hati.



Penulis: Dwitri Waluyo
Redaktur: Ratna Nuraini/Taofiq Rauf