Menurut Dave, Prabowo menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika geopolitik dunia. Ia menilai kunjungan Prabowo ke beberapa negara di Timur Tengah sebagai langkah strategis dan penuh terobosan.
Melalui kemitraan ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas.
Sugiono menegaskan dukungan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan Solusi Dua Negara (Two-State Solution).
Dalam pidatonya pada sesi ADF Talk di Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, Presiden Prabowo menyampaikan kritik tajam terhadap negara-negara besar yang dinilai gagal menjunjung prinsip-prinsip kemanusiaan yang mereka ajarkan sendiri.
Presiden Prabowo menyoroti kondisi dunia yang semakin menjauh dari prinsip-prinsip keadilan dan tatanan berbasis aturan. Meski demikian, Presiden menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan perdamaian melalui jalur diplomasi.
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa prinsip ini telah menjadi landasan diplomasi Indonesia sejak era pendiri bangsa.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dan Turkiye dalam tatanan global sebagai negara-negara besar di dunia Islam dan pemimpin Global South.
Penandatanganan MoU tersebut menandai komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral diberbagai bidang strategis, mulai dari kebudayaan, komunikasi publik, penanggulangan bencana, hingga energi terbarukan.
Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah komitmen kedua negara untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.
Inpres yang diteken Presiden Prabowo pada 27 Maret 2025 tersebut memuat langkah-langkah konkret pemerintah untuk menekan angka kemiskinan dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.