TNI berkomitmen untuk selalu melindungi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.
Ke depan, pihaknya akan berkomitmen mengedepankan keamanan warga sipil.
Aparat keamanan telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah itu.
Serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
Supratman menyebut RUU TNI mengedepankan prinsip supremasi sipil dengan membatasi hanya 14 kementerian/lembaga yang boleh diduduki oleh prajurit TNI aktif.
Para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy tersebut berasal dari 21 provinsi. Sebagian besar dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.