Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam memastikan program itu menjangkau 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, tanpa ada yang tertinggal.
CKG Sekolah tidak hanya menawarkan layanan pemeriksaan gratis, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi pemerintah dalam menciptakan Anak Indonesia yang Sehat di Dunia Digital.
Gubernur Banten menegaskan bahwa pelaksanaan program ini harus dibarengi dengan upaya membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan.
Kehadiran program Sekolah Rakyat dapat mencetak generasi emas yang berkualitas dengan memiliki pendidikan yang baik, sehingga dapat memutus mata rantai kemiskinan.
Tiga titik akan mulai beroperasi pada 1 Agustus yakni di Kabupaten Lebak, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Pasuruan, disusul lima titik lagi pada 5 Agustus dan 29 titik sisanya akan aktif pada 15 Agustus.
CKG Sekolah bukan sekadar memeriksa kondisi fisik anak-anak. Program ini juga menyentuh aspek kesehatan mental, edukasi tentang pola makan sehat, sanitasi lingkungan sekolah, dan penguatan budaya hidup bersih dan aktif sejak dini.