Indonesia.go.id - Pentingnya Peran Sekolah dan Orang Tua dalam Tes Kemampuan Akademik

Pentingnya Peran Sekolah dan Orang Tua dalam Tes Kemampuan Akademik

  • Administrator
  • Selasa, 2 September 2025 | 11:31 WIB
PERAN SEKLAH DAN ORANG TUA
  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi membuka pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sejak 24 Agustus hingga 5 Oktober mendatang (Foto: Dok Kemendikdasmen)
“Kemendikdasmen mengimbau murid mempersiapkan diri dengan mengikuti simulasi daring, berdiskusi dengan guru dan orang tua mengenai minat serta cita-cita, dan mengikuti TKA dengan in

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi membuka pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sejak 24 Agustus hingga 5 Oktober mendatang. TKA dapat diikuti oleh seluruh murid SMA/K sederajat di Indonesia sebagai instrumen penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang adil, unggul, dan berkualitas.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan media dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan TKA.

“Sekolah hendaknya memberikan pendampingan, orang tua memberikan motivasi, dan media membantu menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. Bersama TKA, kita sedang membangun generasi unggul yang siap bersaing untuk kemajuan Indonesia,” ujar Toni dalam jumpa media di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Untuk mempermudah murid berlatih, BSKAP menyediakan fitur “Ayo Coba TKA” yang dapat diakses secara gratis. Fitur ini menghadirkan simulasi soal ujian dengan berbagai jenis soal yang relevan dengan pelajaran sehari-hari.

“Melalui ‘Ayo Coba TKA’, murid bisa berlatih tanpa terbebani. Ini ruang untuk mengasah keterampilan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi ujian,” tambah Toni.

Selain itu, pemerintah daerah juga didorong untuk memastikan ketersediaan infrastruktur sekolah, sehingga seluruh murid dapat mengakses pengalaman TKA secara merata.

TKA dirancang untuk mendorong murid berpikir kritis, terampil memecahkan masalah, dan memiliki kesempatan bersaing secara sehat tanpa memandang latar belakang sosial maupun daerah.

Menurut Toni, kebijakan TKA menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap penilaian pemerintah yang terstandar dan bersifat individu. “Ketika membandingkan antarwilayah secara terstandar, kita bisa melakukan refleksi terhadap kualitas pendidikan kita,” tegasnya.

Lebih dari sekadar seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi, TKA berfungsi sebagai alat pemetaan kemampuan akademik nasional. Hasil TKA juga dapat digunakan murid untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun mengajukan beasiswa.

Pelaksanaan TKA 2025 dijadwalkan pada 1–9 November 2025 untuk seluruh murid kelas 12 SMA/K sederajat. Pendaftaran dilakukan melalui operator satuan pendidikan hingga 5 Oktober 2025.

Setiap peserta akan mengikuti tes selama dua hari: hari pertama untuk mata pelajaran wajib, hari kedua untuk mata pelajaran pilihan. Setelah ujian, murid akan memperoleh sertifikat resmi hasil TKA yang diterbitkan Kemendikdasmen, berisi nilai individu yang dapat digunakan untuk seleksi perguruan tinggi maupun dunia kerja.

“Kemendikdasmen mengimbau murid mempersiapkan diri dengan mengikuti simulasi daring, berdiskusi dengan guru dan orang tua mengenai minat serta cita-cita, dan mengikuti TKA dengan integritas serta semangat suka cita,” pesan Toni.

Dengan pelaksanaan TKA 2025, pemerintah berharap hadirnya generasi muda Indonesia yang unggul, berdaya saing global, dan siap berkontribusi bagi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

 

Penulis: Pasha Yudha Ernowo
Redaktur: Untung S

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/935951/pentingnya-peran-sekolah-dan-orang-tua-dalam-tes-kemampuan-akademik

-->