Logo IKN berupa pohon hayat diluncurkan. Logo ini dipilih oleh lebih dari 500.000 orang.
Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, pada Selasa, 30 Mei 2023. Logo yang akan menjadi identitas visual bagi IKN tersebut memiliki tema pohon hayat dengan sejumlah makna di dalamnya.
“Pohon hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” ujar Presiden Joko Widodo.
Logo pohon hayat ini terpilih dengan suara terbanyak yang didesain oleh Aulia Akbar. "Yang milih ini rakyat dan jumlah pemilihnya 500.000-an. Jumlah yang tidak sedikit," ujar Presiden, seperti dikutip dari tayangan Youtube IKN.
Logo ini terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Menurut Presiden, logo ini memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN sebagai bangsa besar serta menggugah masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, dan ekosistem.
Dalam kompetisi ini, Aulia Akbar berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp185 juta, sementara keempat finalis lainnya mendapatkan hadiah Rp20 juta.
Sebagai informasi, Aulia Akbar adalah seorang desainer grafis yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Aulia Akbar merupakan alumni dari Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung pada 2014.
Saat ini, Aulia Akbar menjabat sebagai Co-founder POT Branding House dan anggota aktif Asosisasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Bandung. Selain itu, Aulia juga mengajar desain grafis secara luar jaringan (luring) di ITENAS dan dalam jaringan (daring) Pixel Ninja.
Dilansir dari laman resmi IKN Nusantara, pemilihan lima logo baru IKN ini berlangsung mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Selain itu, masyarakat juga berkesempatan untuk memenangkan doorprize berupa 10 motor listrik dengan tanda tangan dari Presiden Joko Widodo.
Aulia Akbar menceritakan, proses kreatif di balik tema pohon hayat yang kini menjadi logo IKN Nusantara. Ide tentang pohon hayat ditemukan setelah penelusuran panjang dirinya tentang kebudayaan Indonesia.
"Jadi untuk inspirasinya itu dari penelusuran kita tentang kebudayaan kita sendiri, dari Sabang sampai Merauke, yang kita cari. Apa sih yang kita bawa, satu bentuk yang semuanya tuh punya kesamaan berupa kosmologi si pohon hayat. Itu kan berupa pohon kehidupan yang bisa kita temukan," kata Aulia.
Aulia menjelaskan, pohon hayat juga menjadi penanda keberagaman Indonesia. Dia mencontohkan warna bendera kebangsaan Indonesia sebagai satu kesatuan.
"Ini tuh bisa jadi suatu penanda bahwa di atas keberagaman kita pasti kita bisa bersatu, seperti layaknya bendera Merah Putih kan ya, kita menyebutnya merah dan putih, dan bukan jingga. Tapi itu merupakan hal yang tunggal. Yang satu tapi tunggal. Logo itu belajar banyak dari banyak falsafah ideologi Indonesia, yang mungkin jadi representasi ke depan di tataran kita sendiri dan dunia," ujar Aulia.
Penulis: Eri Sutrisno
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari