Indonesia.go.id - Pemilu Pertama di IKN

Pemilu Pertama di IKN

  • Administrator
  • Rabu, 14 Februari 2024 | 19:29 WIB
PEMILU 2024
  Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan persiapan pemungutan suara untuk pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN) di tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rest area Bumi Harapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (14/2/2024). KPU menyiapkan dua TPS khusus 901 dan 902 untuk 323 pekerja di IKN dalam Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ada dua TPS khusus dibangun di kawasan Rest Area IKN untuk menampung suara para pemilih pendatang yang merupakan pekerja pembangunan proyek pusat pemerintahan baru Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Empat orang berpakaian santai, mengenakan kaus tanpa kerah dan celana panjang melangkah cepat keluar dari bangunan putih empat lantai berbentuk mirip rumah susun. Cuaca terik bersuhu 32 derajat Celcius membuat keempat orang ini kompak mengenakan topi. Tak lama berjalan, mereka langsung memasuki sebuah minibus yang telah menanti. Ada empat orang lainnya telah duduk di dalam mobil. Udara sejuk dari pendingin udara mobil seperti mengobati teriknya panas di luar.

Mobil kemudian bergerak keluar dari deretan bangunan putih empat lantai yang dibangun pada sebuah lahan berbukit. Tak berselang lama, mobil tiba di dekat tenda berangka besi ukuran besar di sebuah kawasan terbuka. Terdapat puluhan kursi plastik warna biru dan sejumlah meja kayu berangka besi. Sebuah spanduk ukuran kecil diikat tali rafia membentang di ujung tenda. Spanduk itu dipasangi tulisan "Selamat Datang di TPS Lokasi Khusus".

Itulah sekelumit kisah suasana menjelang pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) di Rest Area Ibu Kota Nusantara (IKN) di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Rabu (14/2/2024). Hari itu, salah satu tahapan di dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tengah berlangsung di IKN, pusat pemerintahan masa depan Indonesia yang sedang dalam masa pembangunan.

Ada dua lokasi pencoblosan di Rest Area IKN, yaitu TPS 901 dan TPS 902. Kedua TPS itu dibangun oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten PPU bersama Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Sepaku dan Otoritas IKN (OIKN). TPS 901 melayani sebanyak 195 orang yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta DPT Tambahan (DPTb). Sedangkan TPS 902 dibangun untuk menangani 120 DPT dan DPTb. Secara total, di Desa Bumi Harapan mencakup 1.141 pemilih laki-laki dan 813 pemilih perempuan.

Pihak KPU PPU sendiri mencatat, hingga 9 Februari 2024 ada sebanyak 3.266 pekerja IKN terdaftar sebagai DPT. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan mencakup Penajam, Sepaku, dan Waru. Jika digabung dengan DPT di luar pekerja IKN, jumlahnya ada 4.614 pemilih. 

Ishan, pekerja konstruksi IKN yang sedang bertugas membangun Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), telah bersiap di dalam tenda sambil menunggu giliran mencoblos di bilik suara. Ia tiba di lokasi bersama rombongan rekannya sejak pukul 10.15 WITA. Pria 45 tahun asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu mengaku merasa terhormat menjadi salah satu pemilih yang berkesempatan melaksanakan pencoblosan di IKN.

Baginya, pesta demokrasi lima tahunan ini tak boleh dilewatkan karena sebagai rakyat Indonesia, ia dan sekitar 204.807.222 pemilih lainnya di seluruh tanah air mempunyai hak memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan. "Harapannya, kita minta kepada pemimpin baru memberi ruang bagi orang-orang bawah untuk mendapatkan lapangan pekerjaan," ujar Ishan seperti dikutip dari Antara.

Ia menyalurkan suara di TPS 901 karena namanya sudah lama mendaftar sebagai pemilih dan tercatat dalam DPT. Lantaran berasal dari luar pulau, proses pengurusan status domisilinya sebagai DPT dilakukan secara daring. Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh Willy, pekerja asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bertugas sebagai staf di bidang Building Information Modelling IKN. Ia bertugas mengawasi pembangunan kantor Kementerian Sekretariat Negara di IKN.

Seperti halnya Ishan dan Willy, Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya juga menunaikan hak suaranya bersama istri di TPS 902 IKN lantaran mereka telah resmi tercatat sebagai penduduk Sepaku. Ada sebanyak 28.640 orang tercatat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PPU sebagai pemilih Pemilu 2024 di Sepaku termasuk Jaka dan istri. "Saya bersama istri memang sudah pindah kartu tanda penduduk (KTP) di Desa Bumi Harapan dan sekarang menjadi warga Sepaku," ujar Jaka seperti dikutip dari website OIKN.

Jaka menerangkan, pemilihan Rest Area IKN sebagai lokasi TPS karena dekat dengan wilayah kerja para pemilih seperti dirinya. Selain itu, agar proses pencoblosan hingga rekapitulasi suara tidak mengganggu kerja pembangunan di kawasan inti IKN. Lokasi TPS berada di seberang fasilitas gerai UMKM IKN.

Ketua PPS Desa Bumi Harapan Muhammad Hafidz mengatakan, logistik pemilu untuk TPS 901 dan TPS 902 telah disiapkan sejak Senin (12/2/2024) sore. Perangkat kotak suara, bilik suara, kertas suara, meja, kursi, dan papan tulis diangkut dari gedung serbaguna Kantor Kecamatan Sepaku pada pukul 14.00 WITA.

Ketua KPU Kabupaten PPU Irwan Syahwana mengatakan, total logistik pemilu yang didistribusikan adalah sebanyak 1.453 kotak suara dan 1.148 bilik suara untuk Kecamatan Sepaku, Waru, dan Babulu memakai 13 unit truk. Sedangkan sebanyak 1.275 kotak suara dan 1.020 bilik suara untuk Kecamatan Penajam diangkut menggunak 12 truk.

Kesuksesan pemilu tak hanya terletak pada kerja keras para penyelenggaranya saja karena yang paling penting adalah partisipasi rakyat dalam menyalurkan suaranya. Perpindahan pusat pemerintahan tak menyurutkan semangat berdemokrasi orang-orang yang sedang terlibat di dalam pembangunan IKN. Mereka meyakini bahwa kekuatan sejati sebuah negara terletak pada suara rakyatnya.

 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari