Indonesia.go.id - Jalan Tol Ruas Baru Menyambut Nataru

Jalan Tol Ruas Baru Menyambut Nataru

  • Administrator
  • Jumat, 9 Desember 2022 | 13:21 WIB
JALAN TOL
  Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jalur Tol Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,40 Km) sudah bisa difungsikan. PUPR
Dua seksi dari ruas tol baru resmi dioperasikan dan delapan lainnya difungsikan untuk menyambut Nataru 2023. Di akhir 2022, sekitar 2.830 km jalan tol telah berfungsi.

Ada kabar gembira yang disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jalur Tol Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,40 Km) sudah bisa difungsikan. Dengan demikian, jalan tol Sumatra Utara, yang merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera, sudah bisa melayani perjalanan dari Indrapura, Tebing Tinggi, Kualanamu, Medan, hingga ke Kota Binjai. Panjang seluruhnya sekitar 99 km.

Berfungsinya Tol Tebing Tinggi-Indrapura itu tentu akan melancarkan arus pergerakan warga yang melakukan  perjalanan untuk merayakan Hari Natal dan Tahun Baru. Utamanya, warga Medan dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke Kisaran, Tanjung Balai, atau sebaliknya.

Bahkan, Tol Medan-Tebing Tinggi itu juga mempercepat akses ke Pematang Siantar, Parapat, dan Toba, atau sebaliknya. Dari Parapat ke Tebing Tinggi pun kini sedang dibangun jalan tol. Panjangnya sekitar 125 km, melalui kota Pematang Siantar. Namun, jalan tol ini baru akan selesai padaakhir 2024.

Difungsikannya jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura itu hanyalah satu dari 10 ruas jalan tol baru yang bisa digunakan menyambut Nataru 2023. Rinciannya, sebanyak dua ruas jalan tol resmi beroperasi, dan delapan ruas lainnya masih tahap difungsikan.

Untuk dua ruas tol yang siap dioperasikan, menurut berita resmi Kementerian PUPR yang dirilis pada Selasa (6/12/2022), yaitu Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu seksi 3,yakni Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km. Lalu, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Seksi 2 Pamuluhan-Sumedang (4,8 kilometer), dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 kilometer).

Adapun daftar lengkap 10 ruas tol baru yang siap dilintasi pada momentum itu adalah Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu; Seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung; Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamuluhan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka; dan ruas  Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A dan 2A-Ujung.

Berikutnya mulai berfungsi pula Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaru serta Seksi 6Kutobaru-Simpang Baitussalam, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringinanom (Jawa Timur), Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan-Krukut, ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura.

Menteri Basuki berharap, perjalanan masyarakat dalam merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 itu lebih lancar dengan berfungsinya sejumlah ruas jalan tol dan telah dilakukannya perawatan atas ruas-ruas jalan nasional. Basuki menjamin, kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk menyambut Nataru 2023.

"Didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol beroperasi, infrastruktur jalan, termasuk pula jalan nasional, semua dalam kondisi mantap," ujar Basuki seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR. Ia pun mengisyaratkan adanya percepatan realisasi target pembangunan jalan tol pada 2023 dan 2024, dua tahun terakhir masa tugasnya.

Saat memulai tugasnya sebagai Menteri PUPR di akhir 2014, panjang jalan tol yang terbangun dan berfungsi di Indonesia ialah sepanjang 79 km. Pada periode 2015--2019 panjang jalan tol bertambah dengan 1.298 km hingga keseluruhan menjadi 2.087 km. Pandemi Covid-19 mau tak mau menahan laju pembangunannya, sehingga pada 2020 dan 2021 jalan tol yang terbangun dan beroperasi hanya 246 km dan 122 km.Totalnya di akhir 2021 adalah 2.455 km.

Pembangunan jalan tol digaspol lagi di 2022 ini dengan target 500 km. Namun, diperkirakan  hanya 375 km yang bisa selesai. Dengan demikian, panjang jalan tol nasional di akhir 2022 ini adalah 2.830 km. Target 3.000 belum bisa tercapai. Namun, Kementerian PUPR optimistis bahwa pada akhir 2024 panjang jalan tol di Indonesia sudah mendekati angka 4.000 km.

Target pembangunan jalan tol itu berkaitan dengan tujuanpemerintah untuk memperkuat jaringan transportasi, guna menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru dan menekan biaya transportasi.


Penulis: Putut Trihusodo
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari