Indonesia.go.id - Mekanisme Dapatkan Gratis dan Diskon Listrik saat Covid-19

Mekanisme Dapatkan Gratis dan Diskon Listrik saat Covid-19

  • Administrator
  • Sabtu, 4 April 2020 | 22:05 WIB
PERLINDUNGAN SOSIAL
  Nikmati Listrik Gratis. Yuk! Ikuti Langkahnya! Foto: IndonesiaBaik

PLN memberikan diskon pembayaran separuh harga selama tiga bulan kepada 24 juta pelanggan listrik bersubsidi 450 VA dan 7 juta 900 VA. Berikut syarat dan caranya mendapatkannya.

Pemerintah akan memberikan bantuan perlindungan sosial untuk masyarakat lapisan bawah, dengan menggratiskan listrik untuk beberapa bulan ke depan. Hal tersebut sebagai upaya menjaga dunia usaha, terutama usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, agar tetap beroperasi dan mampu menjaga penyerapan tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers virtual yang disampaikan dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/3/2020) menyebutkan, untuk pelanggan listrik 450 volt ampere (VA) akan digratiskan selama 3 bulan ke depan yaitu untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020.  Sedangkan untuk pelanggan listrik bersubsidi 900 VA akan diberikan diskon 50 persen. Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020.

Berdasarkan Basis Data Terpadu Tahun 2019 dari Kementerian Sosial, terdapat 24 juta pelanggan listrik bersubsidi 450 VA dan 7 juta lainnya pelanggan listrik bersubsidi 900 VA. Untuk menopang program ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,1 triliun.

Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Yang terpenting dari program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.  

Diskon ini diberikan bagi semua pelanggan, baik prabayar maupun pascabayar. Untuk pelanggan pascabayar diskon separuh tarif akan diterima pelanggan pada akhir periode pembayaran.

Sedangkan bagi pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir, yaitu sejak Desember 2019 hingga Februari 2020.

Sedangkan bagi pelanggan yang sudah telanjur membeli token listrik, maka token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. Token yang telah telanjur dibeli juga masih tetap berlaku.

Lalu bagaimana cara mendapatkan token gratis seperti yang dijanjikan PT PLN? Bagi pelanggan prabayar bisa mendapatkannya dengan mengirimkan nomor identitas (ID) Pelanggan melalui aplikasi berbasis Whatsapp di nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN di www.pln.co.id.

Ada dua mekanisme yang dapat dijalankan para pelanggan listrik bersubsidi 450 VA dan 900 VA untuk mendapatkan token gratis serta diskon separuh dari total tagihan listrik di bulan April, Mei, dan Juni 2020.

 

Jika menggunakan website resmi PLN dilakukan dengan cara:

1. Buka alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu “Pelanggan” dan langsung menuju ke menu pilihan “Stimulus Covid-19”.

2. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter. Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis berisi 20 angka yang sudah didapat tersebut ke mesin meter listrik yang sesuai dengan ID Pelanggan.

 

Jika menggunakan aplikasi WhatsApp, seperti ini caranya:

1. Buka aplikasi WhatsApp.

2. Kemudian lakukan percakapan (chat) WhatsApp ke nomor 08122-123-123. Silakan ikuti petunjuk termasuk salah satunya memasukkan ID Pelanggan.

3. Token gratis berisi 20 angka akan muncul.

4. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke mesin meter listrik yang sesuai dengan ID Pelanggan.

 

Proses pembagian token bebas tagihan dan diskon tarif listrik ini dilakukan bertahap, sudah dimulai sejak tanggal 1 April. Paling lambat pada 11 April seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut.

PLN berharap program pemberian token gratis dan diskon tagihan hingga separuhnya dapat meringankan perekonomian masyarakat ketika menghadapi pandemi virus penyebab Covid-19.

 

 

 

Penulis: Anton Setiawan
Editor : Eri Sutrisno/Elvira Inda Sari
Redaktur Bahasa: Ratna Nuraini