Insan olahraga di tanah air sejak awal 2023 langsung disibukkan sebagai tuan rumah perhelatan berkaliber dunia. Menariknya, tiga dari empat ajang berkaliber dunia di awal tahun itu baru pertama kali diadakan di Indonesia. Pada Januari 2023 misalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menunjuk Istora Bung Karno, Jakarta sebagai lokasi kejuaraan Indonesia Masters 2023, 24-29 Januari 2023.

Dalam waktu bersamaan, Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) juga menetapkan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta sebagai lokasi ajang bergengsi dunia, ISSF World Cup Rifle 2023, 27 Januari-7 Februari 2023. Selanjutnya, pada 24-26 Februari 2023 sebuah perhelatan kelas dunia, Formula Satu Powerboat musim 2023 digelar di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.

Lokasi lomba F1 Powerboat berada di perairan Danau Toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dengan luas lebih dari 1.000 kilometer persegi. Seperti halnya ISSF World Cup Rifle 2023, F1 Powerboat sebagai lomba jet air tercepat di dunia tersebut juga baru pertama digelar di Indonesia sejak event ini dilombakan pada 1981 silam.

Dalam waktu bersamaan, sebuah kejuaraan dunia bergengsi juga diadakan di Jakarta. Kali ini giliran Persatuan Sepeda Internasional (UCI) yang meminta Indonesia untuk menggelar hajatan UCI Track Nations Cup 2023. Lomba disiplin Trek ini diikuti oleh hampir 600 atlet dari 41 negara di lima benua dan dilaksanakan di Jakarta International Velodrome (JIV) Rawamangun, Jakarta pada 23-26 Februari 2023.

Bintang Olimpiade

UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta melombakan nomor Keirin, Individual Sprint, Team Sprint, Madison, Omnium, dan Team Pursuit. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ketika membuka lomba, Jumat (24/2/2023) seperti dikutip dari website kementeriannya, menyatakan bahwa Indonesia sudah menyiapkan fasilitas terbaik berkelas dunia di JIV.

"Selamat berjuang untuk semua atlet, junjung tinggi sportivitas. Ini kesempatan paling bagus buat atlet-atlet Indonesia untuk bertanding bersama para atlet dunia," kata Menpora. Tentu saja ucapan Zainudin tersebut cukup beralasan karena beberapa peserta datang dengan status mentereng, misalnya sebagai juara dunia atau juara Olimpiade.

Ada juga yang telah lebih dulu tampil di Olimpiade dan membawa pulang medali perak atau perunggu untuk negara mereka. Velodrome Rawamangun pun bertabur para juara dunia dan perebut medali Olimpiade. Sebut saja nama Jack Carlin, atlet Inggris Raya juara dunia nomor Team Sprint 2016 dan perebut perak Olimpiade Tokyo 2020.

Pebalap Belanda, Harrie Lavreysen, perebut dua emas Olimpiade Tokyo 2020 dan pemilik 10 gelar juara dunia turut tampil di Jakarta. Tim Belanda tak hanya memboyong Lavreysen ke Jakarta karena mereka juga membawa Jeffrey Hoogland. Ia adalah perebut emas dan perak Olimpiade Tokyo 2020 serta juara dunia tiga kali.

Ikut dibawa pebalap paling senior, Roy van den Berg yang merupakan juara Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan tim Denmark hanya membawa enam pebalap termasuk perebut perak Olimpiade Tokyo 2020, Rasmus Pedersen dan tidak memboyong dua kali juara Olimpiade dan tiga kali juara dunia, Lasse Norman Hansen. Italia juga hanya memboyong juara Olimpiade Tokyo 2020, Francesco Lamon.

Terselip pula nama jagoan Asia asal Malaysia, Muhammad Azizulhasni Awang, juara dunia 2017 dan perebut perak Olimpiade Tokyo 2020 serta perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pebalap berusia 35 tahun itu merupakan juara dua kali Asian Games termasuk di Jakarta pada 2018.

Kemudian sejumlah pebalap putri bertitel juara dunia dan perebut medali Olimpiade turut tampil. Jerman memboyong membawa Lea Friedrich, juara dunia dua kali dan perebut perak Olimpiade Tokyo 2020 beserta Emma Hinze, juara dunia tiga kali dan perak Olimpiade Tokyo 2020. Kanada mengirimkan Kelsey Mitchell, juara Olimpiade Tokyo 2020 dan Amerika Serikat diwakili

Bao Shanju, atlet Tiongkok juara Olimpiade Tokyo 2020 dan runner-up Kejuaraan Dunia 2022 turut tampil di Jakarta. Negara-negara lain yang memboyong atlet perebut medali olimpiade mereka untuk bertarung di Jakarta adalah Prancis, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

Dikuasai Eropa

Seperti sudah diprediksi, para pebalap sepeda dari Benua Biru Eropa menguasai lintasan kayu Velodrome Rawamangun. Pada final hari pertama Jumat (24/2/2023) yang melombakan nomor Team Pursuit dan Team Sprint, kekuatan Eropa sulit ditaklukkan. Pada nomor Team Pursuit Putra, tim Denmark menjadi juara diikuti Selandia Baru dan Inggris Raya.

Sedangkan tim putri Selandia Baru merebut medali emas setelah mengumpulkan poin terbanyak, 1600, diikuti Prancis dengan perak dan perunggu direbut Inggris. Tim putra-putri Indonesia di nomor ini hanya menduduki urutan 13 dan 14. Pada nomor Team Sprint Putra, Australia tampil perkasa mengalahkan Belanda dan Prancis. Untuk Team Sprint Putri, giliran tim Jerman yang menjadi juara, perak direbut Tiongkok dan perunggu digondol Inggris Raya. 

Keesokan harinya, Sabtu (25/2/2023), Denmark merebut juara di nomor Madison Putri. Kemudian, pebalap Prancis Mathilde Gros merebut emas nomor Sprint Perorangan Putri. "Cuacanya cukup panas meski sudah malam hari. Tapi saya puas," ucap Gros. Ia diikuti andalan Jerman Lea Friedrich yang merebut perak serta pebalap Inggris Raya Emma Finucane dengan sekeping perunggu.

Pada final nomor Keirin Putra, Lavreysen keluar sebagai juara diikuti Azizulhasni dan pebalap Israel Mikhail Yakovlev. Pada nomor Omnium, wakil Denmark Tobias Hansen keluar sebagai juara disusul Campbell Stewart (Selandia Baru), dan Sebastian Mora Vedri (Spanyol) di urutan ketiga.

Pada hari terakhir, Minggu (26/2/2023) dilombakan tiga nomor final yaitu Sprint Perorangan Putra, Madison Putra, dan Omnium Putri. Pada nomor-nomor tersebut pebalap Selandia Baru, Jerman, Belanda tampil sebagai juara. 

Penulis: Anton Setiawan
Redaktur: Elvira Inda Sari