Indonesia.go.id - Pesta Rakyat Bakal Meriahkan KTT ASEAN Labuan Bajo

Pesta Rakyat Bakal Meriahkan KTT ASEAN Labuan Bajo

  • Administrator
  • Jumat, 28 April 2023 | 12:51 WIB
ASEAN
  Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan kaki menuju Kompas Bajo yang berada di Manggarai Barat. SETPRES
Kemenparekraf siap mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN dengan menghadirkan acara pesta rakyat melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berbenah. Kurang dari tiga minggu pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo digelar. Jajaran pemerintah pusat dan daerah rutin mengawal persiapan perhelatan utama dari Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Untuk itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi kembali meninjau kesiapan daerah tersebut menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN.

Begitu tiba di Bandara Komodo, Manggarai Barat, Sabtu (22/4/2023), Presiden melihat sarana dan prasarana yang ada di bandara tersebut. Setelahnya, dalam perjalanan dari bandara menuju hotel tempatnya menginap, Presiden melihat beberapa lokasi yang perlu dipercantik untuk menyambut para tamu dari negara-negara ASEAN yang akan hadir di Labuan Bajo nanti.

Pada hari keduanya berada di Labuan Bajo, Minggu (23/4/2023), Presiden beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi beberapa tempat wisata yang belum pernah dikunjungi. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden (BPMI Setpres), Bey Machmudin menyampaikan, Presiden ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan kepada para kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir nanti.

“Sehingga Presiden merasa perlu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada, agar dapat mempromosikan keindahan Labuan Bajo secara langsung dan detail,” kata Bey Machmudin.

Salah satu objek wisata yang dikunjungi Presiden dan Ibu Iriana beserta keluarga adalah Gua Batu Cermin. Setelah berkeliling di tempat wisata tersebut, Kepala Negara juga mengunjungi sejumlah stan UMKM dan membeli sejumlah buah tangan (suvenir) yang merupakan hasil karya masyarakat NTT, seperti kain, bucket hat, dan topi pantai. Dari lokasi tersebut diharapkan para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik untuk membeli produk UMKM lokal.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga meninjau kesiapan lokasi dan infrastruktur penunjang jelang pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023).

Tim dari Kemenparekraf dan Kementerian BUMN mengecek beberapa lokasi di sekitar Labuan Bajo. Yaitu Bandara Internasional Komodo, kawasan Marina dan Waterfront di Kampung Ujung, Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort dan Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Dinas Cipta Karya, SDA, dan Tata Ruang Kabupaten Manggarai Barat, serta kawasan Golo Mori.

Satu hal, Wamenparekraf Angela mengatakan, Kemenparekraf siap mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang dengan menghadirkan acara pesta rakyat dengan melibatkan pelaku UMKM setempat. “Kita ingin masyarakat merasa dilibatkan dalam kegiatan ini. Kita ingin menghadirkan side event yang tidak hanya dinikmati oleh delegasi tetapi juga masyarakat lokal. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo terutama dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” ungkap Angela.

Tentunya, pelibatan pelaku UMKM setempat ini, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo dan sekitarnya. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fathina menambahkan, acara-acara pendukung tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 7--11 Mei dengan melibatkan seniman-seniman setempat.

Ia berharap event-event ini bisa memberikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo kepada pengunjung yang datang serta menyebarkan informasi tentang ASEAN kepada masyarakat.

 

Akomodasi Hotel

Menyangkut persiapan akomodasi, BPOLBF menyebut 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort di Labuan Bajo, disiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional KTT ke-42 ASEAN. “Saat ini hotel dan homestay sudah terpenuhi, para delegasi dan panitia nasional ditempatkan di hotel bintang empat dan lima di Labuan Bajo,” kata Shana, di Labuan Bajo, Jumat (21/4/2023).

Shana mengatakan, penyelenggaraan event berskala besar seperti ASEAN Summit sudah pasti mendatangkan banyak wisatawan, yaitu wisatawan yang terjadwal karena sebagian besar merupakan delegasi dan panitia dari kegiatan.

Dari data BPOLBF, ribuan kamar itu terbagi dalam lima hotel dan resor bintang lima, lima hotel dan resor bintang empat, lima hotel dan resor bintang tiga, serta enam hotel dan resor bintang dua.

Seturut dengan meningkatnya okupansi hotel saat ini, BPOLBF memastikan dapat memberi dampak ekonomi dari industri sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya di Labuan Bajo dan sekitarnya. “Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan sekarang ini secara ekonomi sudah pasti akan memberi multiplier effect bukan hanya kepada pemilik hotel, tapi perekonomian para petani melalui rantai pasok makan karena akan meningkat juga permintaan bahan makanan," ujar Shana.

General Manager Hotel Jayakarta Labuan Bajo Reynes Sahadoen mengatakan, delegasi dari Filipina telah direncanakan menginap di hotel bintang empat itu selama penyelenggaraan KTT ASEAN. Pemesanan kamar untuk delegasi asing ini terhitung sejak 5 Mei hingga 12 Mei nanti.

Untuk menyukseskan kegiatan internasional itu dari sisi akomodasi, pihaknya pun telah melakukan berbagai persiapan baik kebersihan, keamanan, dan kenyamanan bagi para tamu delegasi yang menginap. Manajemen Hotel Jayakarta Labuan Bajo juga akan menambah tenaga casual atau pegawai yang bekerja pada saat dibutuhkan dalam rentang waktu 5--12 Mei 2023.

Para tenaga kerja merupakan anak-anak muda yang telah menjalani magang industri di hotel tersebut yang turut membantu untuk mengatur 71 kamar bagi para tamu delegasi asing ini dengan sebaik mungkin.

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari