Indonesia.go.id - Menyebar Pesan Kesetaraan dari Papua

Menyebar Pesan Kesetaraan dari Papua

  • Administrator
  • Rabu, 3 November 2021 | 06:27 WIB
PEPARNAS PAPUA
  Puluncuran media center Kemenkominfo untuk ajang Peparnas 2021 di Swiss Bell Hotel, Jayapura. INFOPUBLIK
Peparnas Papua menyampaikan pesan kesetaraan dan pesan kemanusiaan bahwa atlet penyandang disabilitas berhak berprestasi.

Momentum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 kali ini merupakan panggung kesetaraan bagi atlet penyandang disabilitas seluruh tanah air.

Peparnas ini juga menjadi ajang atlet penyandang disabilitas nasional untuk terus berprestasi. Apalagi, sebagian dari mereka juga putra-putra terbaik yang membela Merah Putih di ajang multicabang paralimpik di Paralympic, Asian Para Games maupun ASEAN Para Games.

Peparnas XVI Papua 2021 digelar mulai 2--15 November 2021. Sebanyak 1.985 atlet paralimpik bakal bertanding pada 12 cabang olahraga (cabor) di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Dijadwalkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin akan membuka Peparnas Papua yang dihelat di Stadion Mandala, Kota Jayapura, 5 November 2021. Sedangkan, upacara penutupan dilakukan pada 13 November 2021 di tempat yang sama dengan acara pembukaan.

Oleh karena itu, dari Bumi Cendrawasih Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen menyebarkan pesan kesetaraan dan kemanusiaan pada seluruh masyarakat, bahwa penyandang disablitas mempunyai hak berprestasi dalam berbagai aspek di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan melalui setiap informasi yang disebarkan oleh Media Center Kominfo Peparnas Papua yang resmi beroperasi pada Selasa (2/11/2021).

"Menyampaikan pesan kesetaraan dan pesan kemanusiaan bahwa atlet penyandang disabilitas berhak berprestasi," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Jayapura, pada Selasa (2/11/2021).

Menurut dia, pesan ini harus disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena para penyandang disabilitas mempunyai hak yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dengan begitu, mereka dapat kesempatan yang sama dalam mengembangkan diri sama dengan masyarakat nondisabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

"Tidak membeda-bedakan, tetapi kita justru menyetarakan semua warga negara dan bangsa Indonesia," imbuhnya.

Betapa pentingnya membagikan pesan ini, lanjut Usman, menjadi alasan pihaknya membangun media center yang skalanya sama dengan penyelenggaraan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober lalu. Harapannya, jangkauan pesan informasi yang disebarkan dapat optimal mencapai berbagai pelosok tanah air.

"Media center yang dibangun sama dengan yang Kominfo bangun untuk penyelenggaraan PON," tuturnya.

Senada dengan hal itu, Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, mengatakan upaya yang dilakukan oleh Kemenkominfo sudah tepat yakni membangun media center pada ajang olahraga Peparnas yang sama dengan PON. Indikasi ini, membuktikan bahwa keseriusan pemerintah dalam menyebarkan pesan kesetaraan.

"Penyelenggaraan PON maupun Perparnas harus diselenggarakan sama baiknya, setara dan sama meriahnya," katanya.

Dalam mengoptimalkan penggunaan media center ini, Jaleswari menyarankan konten yang disebarkan lebih kepada profil penyandang disabilitas yang berjuang menjadi atlet. Dengan informasi yang cenderung humanis ini, tentunya akan membuat pesan kesetaraan ini akan menarik banyak perhatian dari setiap individu masyarakat di pelosok tanah air.

"Pesan kesetaraan dapat tersosialisasikan secara intens melalui kegiatan Peparnas ini," tuturnya.

Sebagai upaya menyiarkan agenda ini lebih luas lagi ke khalayak, Dirjen IKP Usman Kansong menyatakan pihaknya akan mengirim surat ke seluruh stasiun televisi nasional agar turut menayangkan Peparnas Papua, khususnya acara pembukaan dan penutupan.

Menurutnya, ditayangkannya sesi pembukaan dan penutupan akan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa ada ajang gelaran olahraga atlet disabilitas sama menariknya dengan olahraga konvensional. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui keberagaman cabor yang dimiliki oleh atlet penyandang disabilitas.

 

Fasilitas Media Center

Kementerian Kominfo secara resmi membuka media center pada 2 November 2021, yang secara resmi dilakukan oleh Dirjen IKP, Kominfo, Usman Kansong yang didampingi antara lain oleh Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani; Wakil Ketua II Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi; dan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru.

Fasilitas media center di Swiss-Belhotel Papua, Kota Jayapura ini memiliki ruangan konferensi pers yang sanggup menampung 30 jurnalis, ruang kerja mampu menampung 100 jurnalis, ruang medis yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan, dan ruang relaksasi.

Semua fasilitas ini dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas seperti panitia, pengurus cabor, atlet penyandang disabilitas, pemerintah daerah yang menyampaikan berbagai pesan terkait dengan penyelenggaraan Peparnas.

Dengan demikian, khalayak luas mampu mengetahui berbagai informasi tentang pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas yang diselenggarakan empat tahunan sekali ini.   

Tempat ini juga memiliki sejumlah pelayanan yang akan mendukung para jurnalis menjalankan tugasnya melakukan reportase terkait dengan ajang Peparnas yakni fasilitas komputer, sambungan koneksi internet yang mencapai 100-300 mbps serta siaran pers harian.

Para rekan jurnalis juga dapat mengakses microsite IKP Kominfo infopublik.id/peparnaspapua/ yang akan memuat seluruh informasi berkaitan dengan Peparnas dari 2-15 November 2021.

Para jurnalis yang mengakses diperbolehkan mengutip berbagai tulisan, konten, video yang berada di situs tersebut untuk keperluan publikasi. Syaratnya hanya mencantumkan sumber dari situs yang bersangkutan.



Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Elvira Inda Sari

Berita Populer