"Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, kuat di bidang ekonomi, tangguh di bidang pertahanan, dan sejahtera rakyatnya,". Kalimat itu kerap diulang Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, menggambarkan arah dan semangat kepemimpinannya.

Setahun sudah berlalu sejak ia dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, dan langkah-langkah strategis pemerintahannya mulai menunjukkan arah yang jelas, menata fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo menjadi fase krusial. Di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian, mulai dari ketegangan geopolitik, perubahan iklim, hingga fluktuasi ekonomi dunia, Indonesia dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang.

Pemerintahan baru hadir dengan agenda besar: memperkuat kedaulatan bangsa, mempercepat transformasi ekonomi, dan memastikan kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama.

Dengan pendekatan kepemimpinan yang tegas dan berorientasi hasil (result-oriented leadership), Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan keberlanjutan dari capaian pemerintahan sebelumnya.

Pemerintah melanjutkan berbagai program strategis, namun juga melakukan penyempurnaan dalam pelaksanaan dan tata kelolanya agar manfaatnya lebih dirasakan masyarakat.

Capaian Bidang Ekonomi

• Pertumbuhan ekonomi stabil tinggi di 5 persen, salah satu tertinggi di G20
• Inflasi terjaga di 2 persen, salah satu terendah di G20
• Defisit APBN terjaga di bawah batas 3 persen dari PDB, salah satu terendah di G20
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus 8.000, tertinggi sepanjang sejarah
• Angka kemiskinan turun ke 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun ke 4,76 persen, terendah sejak krisis 1998
• Untuk pertama kalinya, terbentuk sistim Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk tingkatkan ketepatan bantuan sosial.

Capaian Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Kemanusiaan

• 12.508 dari 32.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah aktif di seluruh Indonesia
• 1.410.000.000 porsi MBG sudah dimasak dan dibagikan sejak 6 Januari 2025
• 36.700.000 dari 82.900.0000 anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita sudah menerima MBG
• 43.000.000 orang sudah manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
• Sudah 166 dari 500 Sekolah Rakyat sudah beroperasi
• 15.945 siswa siswi dari keluarga Desil 1 dan Desil 2 sudah bersekolah di Sekolah Rakyat
• 16.140 gedung SD, SMP, dan SMA sederajat sedang direnovasi secara tuntas
• 288.000 sekolah tahun ini menerima Interactive Flat Panel (IFP) 75 inch dengan konten pembelajaran interaktif
• Tunjangan guru ditingkatkan dan dikirimkan langsung dari Pemerintah Pusat ke penerima
• 1.044.174 mahasiswa mendapat beasiswa KIP Kuliah
• Untuk pertama kalinya, Universitas Indonesia tembus top 200 QS University Ranking
• Kementerian Haji didirikan, biaya haji turun, waktu tunggu haji dipercepat dari 40 tahun jadi 26 tahun
• Pemerintah Arab Saudi setujui pembangunan Kampung Indonesia di kota Mekkah

Capaian Bidang Investasi, Penciptaan Lapangan Kerja dan Danantara

• Untuk pertama kali dalam sejarah, pengemudi ojek online menerima Bonus Hari Raya (BHR)
• Upah Minimum Provinsi (UMP) naik 6,5 persen, paling signifikan dari tahun-tahun sebelumnya
• 625.400 lapangan kerja baru di SPPG tercipta dari program MBG
• 18.895 UMKM, Koperasi, BUMDes jadi bagian dari ekosistem MBG
• Realisasi investasi Januari - September 2025 Rp1.434 triliun, naik 13,7 persen dari periode yang sama di 2024, menciptakan 1.956.346 lapangan kerja baru
• 100.000 lulusan S1 mendapatkan program magang dengan upah UMR ditanggung Pemerintah
• Danantara kelola lebih dari USD 1.000.000.000.000 aset BUMN, menjadi SWF terbesar ke 5 di dunia
• CATL dan ANTAM investasi Rp. 100.000.000.000.000 bangun pabrik baterai terbesar di Indonesia

Capaian Bidang UMKM dan Koperasi

• 67.000 pelaku UMKM, petani, dan nelayan kembali mendapatkan akses permodalan ke perbankan
• 81.613 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terbentuk
• Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan ringankan beban hidup masyarakat dengan jual minyak goreng, LPG, dan pupuk bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi

Capaian Bidang Pangan

• 145 aturan distribusi pupuk bersubsidi dihapus, pupuk langsung dari pabrik ke petani
• Harga beli gabah naik ke Rp. 6.500 / kg
• Nilai Tukar Petani melonjak ke 123, tertinggi sepanjang sejarah
• Produksi beras nasional Januari – Oktober 2025 capai 31.038.197 ton, tertinggi sepanjang sejarah
• Cadangan Beras Pemerintah di gudang BULOG capai 4.200.000 ton di Juni 2025, tertinggi sepanjang sejarah
• 225.000 hektare cetak sawah baru dalam proses dicetak
• 2025, tahun pertama Republik Indonesia ekspor bantuan beras ke Palestina
• 100 dari 4.000 Kampung Nelayan Merah Putih dibangun
• Sedang dibangun dan akan dibagikan 1.582 kapal nelayan modern

Capaian Bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi

• Gaji hakim tingkat terendah naik 280 persen
• Rp300.000.000.000.000 anggaran negara rawan dikorupsi dialihkan untuk program-program pro rakyat
• Kasus-kasus korupsi besar diungkap dan diproses hukum. No more untouchables
• Sudah lebih dari Rp. 1.000.000.000.000.000 kerugian negara diselamatkan oleh penegak hukum
• Lebih dari 4 juta hektare kebun sawit dalam kawasan hutan disita dan dikuasai oleh Negara
• Lebih dari Rp100.000.000.000.000 kerugian dari tambang ilegal dan penyelundupan hasil tambang dihentikan
• Pemberian amnesti dan abolisi untuk korban kasus politisasi hukum.

Capaian Bidang Pertahanan, Ketahanan dan Diplomasi

• Pertahanan Indonesia diperkuat dengan 100 batalion teritorial pembangunan baru
• 535 km tanggul laut di pantai utara Jawa akan segera dibangun, untuk lindungi 50.000.000 penduduk dari banjir rob
• Perjanjian dagang bebas (CEPA) dengan Uni Eropa dan Kanada diselesaikan
• TNI ikut defile Republic Day India, 26 Januari 2025
• TNI membuka defile Bastille Day Perancis, 14 Juli 2025
• 20.000 pasukan perdamaian TNI disiapkan untuk akhiri konflik di Gaza, Ukraina dan daerah lainnya
• Presiden Prabowo berpidato di Sidang Umum PBB, bangsa Indonesia kembali berperan besar dalam wujudkan perdamaian dunia

Kepuasan Masyarakat

Menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah lembaga survei mencoba mengukur tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden serta menteri-menteri kabinet merah putih di satu tahun pemerintahannya.

Temuan lembaga survei PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) mencatat bahwa 80,2 persen masyarakat menyatakan cukup puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Sedangkan yang menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas hanya 15,2 persen. Sedangkan 4,6 persen tidak jawab/tidak tahu/rahasia.

Temuan ini menunjukkan masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo dalam satu pemerintahan ini. Masyarakat Indonesia menilai Kebijakan Presiden Prabowo berjalan ke arah yang benar, dimana tingkat kepercayaan yang kuat dalam mendukung stabilitas pemerintahan dan visi pembangunan nasional.

Ada beberapa aspek indikator kepuasaan publik pada pemerintahan Presiden Prabowo yang dimana masyarakat menilai sudah puas yakni : Ketahanan pangan dan revitalisasi pertanian berjalan baik, karna mayoritas masyarakat masih mengandalkan sektor pertanian sebagai landasan hidup masyarakat. Dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi bisa lebih stabil kedepan; Penguatan pada sektor pertahanan membuat stabilitas politik dan keamanan nasional dianggap kuat; Diplomasi luar negeri yang aktif dan tegas membuat Indonesia makin disegani; Komitmen pada lingkungan dan energi bersih yang kuat dan memuaskan publik; Peningkatan mutu pendidikan dan SDM makin ditingkatkan, membuat publik puas.

Selain tingkat kepuasaan pada kinerja Presiden dan Wapres, PT IPI pun mensurvei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri kabinet merah putih.

PT IPI melakukan survei dari tanggal 5 hinggal 12 Oktober 2025. Dengan menggunakan sampel responden 1220 orang yang disebar diseluruh provinsi se-Indonesia. Metodelogi dengan multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 hingga 97 persen dan margin of error 3 persen plus dan minus.

Lembaga survei Poltracking Indonesia juga menggelar survei dalam rangka evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada kinerja setahun pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 78,1 persen.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 3-10 Oktober 2025 yang melibatkan 1.220 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka. Metode sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden ditanya soal penilaian terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat ini. Hasilnya, sebanyak 78,1 persen responden menjawab puas, sedangkan sebanyak 19,3% mengatakan tidak puas. Sebanyak 2,6 persen memilih tidak tahu/tidak jawab.

Poltracking Indonesia mencatat sejumlah alasan yang dipilih bagi responden yang menjawab puas. Beberapa alasan tersebut, di antaranya kepemimpinan tegas dan berwibawa, bantuan pemerintahan tepat sasaran, program Makan Bergizi Gratis, pencegahan/pemberantasan korupsi, kinerja yang terbukti, dan jaminan layanan kesehatan.

Poltracking Indonesia juga menyampaikan sejumlah alasan responden menjawab tidak puas. Alasan-alasan tersebut, di antaranya ekonomi yang belum stabil, bantuan tidak tepat sasaran, kasus korupsi, harga kebutuhan pokok mahal, dan kurangnya lapangan kerja.

Optimisme Kepemimpinan

Saat menyampaikan orasi ilmiah di sidang senat terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), The Trans Luxury Hotel, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025), Presiden Prabowo Subianto bicara terkait setahun masa kepemimpinannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.

Prabowo sangat optimis dalam merealisasikan janji-janjinya kepada rakyat Indonesia. Prabowo menyatakan, kunci kepemimpinan yang baik, yakni bisa mengatasi kesulitan masyarakat. "Saudara-saudara sekalian, kunci daripada kepemimpinan yang baik (adalah) yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat," kata Presiden. "Sebenarnya tidak terlalu susah sebenarnya, yang saya lihat dan saya alami, yang utama adalah menggunakan akal sehat. Itu pertama. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti. Ketiga perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran. Kalau ini ditaati, tinggal yang terakhir adalah kepribadian akhlak pemimpin tadi, pemimpin dengan akal sehat melakukan perhitungan yang cermat dan teliti. Ketiga perhitungan di atas dasar kebenaran dan ketiga kepribadian yang jujur kepribadian yang tidak korupsi," ujar Presiden.

Dengan prinsip itu, Presiden Prabowo yakin akan menjalankan tugas dan mandat rakyat dengan baik. Prabowo percaya diri akan menghasilkan apa yang menjadi janjinya kepada rakyat.

Presiden Prabowo yakin saat ini berada di jalan yang benar. Dengan koalisi yang solid, ia berkomitmen untuk menjalankan tugas demi rakyat. "Saya yakin itu kita berada di jalan yang benar, kita mendapat mandat dari rakyat dan saya bersama pemerintah saya, dan semua koalisi saya, dengan semua ormas-ormas yang mendukung saya. Kita tidak akan ragu-ragu melaksanakan tugas kita untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Presiden.

Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo telah meneguhkan arah dan visi besar: Indonesia yang kuat, mandiri, dan sejahtera. Tantangan tentu masih banyak, dari dinamika global hingga pekerjaan rumah di dalam negeri. Namun fondasi sudah mulai dibangun, dan arah sudah ditetapkan.

Dalam sebuah kesempatan, Presiden Prabowo menegaskan, "Kita ingin Indonesia berdiri tegak, disegani, dan menjadi rumah yang adil dan makmur bagi seluruh anak bangsa,". Hal ini menjadi sebuah kompas moral yang menjadi pegangan dalam setiap langkah pemerintahannya.

Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 tidak akan mudah, tetapi dengan semangat persatuan dan kerja keras seluruh rakyat, cita-cita besar itu bukan mustahil untuk diwujudkan.

Penulis: Ismadi Amrin
Redaktur: Kristantyo Wisnubroto

Berita ini sudah terbit di infopublik.id: https://infopublik.id/kategori/features/943006/satu-tahun-pemerintahan-prabowo-gibran-fondasi-kuat-menuju-indonesia-yang-mandiri-dan-sejahtera