Indonesia.go.id - Gemerlap Cahaya Kemenangan dan Kesetaraan dari Papua

Gemerlap Cahaya Kemenangan dan Kesetaraan dari Papua

  • Administrator
  • Jumat, 5 November 2021 | 22:04 WIB
PEPARNAS PAPUA
  Seniman membawakan tarian kolosal saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Atraksi dan semangat dari Opening Ceremony Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura tidak kalah gemerlapnya dengan Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Asian Games 2018.

Mengusung tema "Cahaya Kemenangan dari Timur Papua", acara pembukaan Peparnas menampilkan sejumlah artis papan atas, seniman Papua serta atraksi kecanggihan drone light show yang menerangi langit Jayapura serta parade para atlet penyandang disabilitas berprestasi dari 33 provinsi.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan melalui video conference menyampaikan tidak bisa hadir karena baru saja tiba pada Jumat (5/11/2021) pagi dari kunjungan kenegaraan di tiga negara dan harus melakukan karantina mandiri sesuai aturan. "Saya akan hadir dalam penutupan di Jayapura karena Papua selalu di hati saya," seraya disambut gemuruh hadirin di Stadion Mandala.

Beberapa menit setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin memasuki arena Stadion Mandala Jumat (5/11/2021) pukul 19.00 WIT, penyanyi internasional Anggun Cipta Sasmi yang didampingi 150 anak-anak Papua menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dilanjutkan oleh kolaborasi penyanyi kelahiran Sorong, Edo Kondologit dan Putri diiringi oleh 5 penyanyi penyandang disabilitas menyanyikan Theme Song Peparnas XVI Papua.

Disusul pemutaran video yang melambangkan eksotisme dan keberagaman budaya di Bumi Cendrawasih sekaligus sambutan dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kemudian sebanyak 950 penari dari sanggar tari dan sekolah di Papua mempersembahkan tarian kolosal "Aku Cinta Papua" yang kental menggambarkan kekhasan lima wilayah adat di Tanah Papua. Menampilkan tarian rumah adat Papua, tarian sampan tradisional, dan tarian prajurit, burung Cendrawasih. Sajian ini ditutup tarian Papua Bisa yang melambangkan kemajuan dan kerukunan masyarakat Papua saat kini.

Suasana makin meriah dengan parade marching band Kodam XVII Cenderawasih dan suling tambur dari Kampung Yoboi, Sentani.

Berikutnya setelah maskot Hawa dan Wara muncul di lapangan disusul defile ratusan atlet dari 33 provinsi dengan ciri khas daerah masing-masing dan pengibaran bendera Peparnas XVI Papua yang dibawakan oleh enam atlet paralimpik berprestasi Papua.

Baru setelah itu, Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Semmy Marbun, memberikan sambutan dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengangkat harkat dan martabat atlet paralimpik.

Disusul sambutan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga Ketua Umum PB Peparnas XVI Papua 2021 yang menyampaikan apresiasi atlet paralimpik nasional dan berharap ajang ini adalah cahaya bagi kesetaraan.

Puncaknya adalah sambutan dan secara resmi Peparnas XVI Papua 2021 dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Lantas diikuti oleh prosesi penyalaan api Peparnas di couldron stadion yang dibawa secara estafet oleh lima atlet juara penyandang disabilitas Papua.

Berikutnya pertunjukan Drone Light Show menjadi saksi kemegahan perhelatan akbar Opening Ceremony Peparnas. Sebanyak 500 drone melayang-layang di atas Stadion Mandala membentuk konfigurasi cahaya warna-warni membentuk peta Nusantara lalu masko Hara dan Wara serta ditutup formasi kalimat "Selamat Datang".

Pesta kekayaan warna cahaya dari lampu dibalut percikan cahaya kembang api memanjakan mata masyarakat baik yang menonton langsung di Stadion Mandala, maupun yang menyaksikan melalui layar televisi atau gadget.

Menurut Ketua Opening dan Closing Ceremony (OCC) Peparnas XVI Papua, Toton Hutomi, niat awal menampilkan kemegahan pembukaan Peparnas agar sekelas dengan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020.

Perhelatan semakin gebyar ketika penyanyi Anggun melantunkan lagu hitsnya "Mimpi" bersama 50 orang paduan suara dari tribun penonton. "Melambung jauh terbang tinggi, bersama mimpi, terlelap dalam lautan emosi. Setelah aku sadar diri, kau tlah jauh pergi. Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi.."

Penyanyi Papua jebolan Indonesia Idol, Nowella dan DJ Sammy menutup Pembukaan Peparnas XVI Papua 2021. Meninggalkan kesan cahaya kemenangan dan kesetaraan dari ufuk timur Papua. Agar mimpi kemajuan Papua dan Indonesia kian terwujud.

 

 

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Elvira Inda Sari

Berita Populer